Reporter: Venny Suryanto | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tri Adi Bersama (Anteraja) memproyeksikan adanya kenaikan pengiriman barang selama periode Ramadan 2022. Anak usaha PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) ini memprediksi selama Ramadhan ini, pengiriman barang akan tumbuh 30% dibandingkan hari biasa.
“Meskipun sudah ada pelonggaran aturan mudik, kami melihat volume transaksi melalui e-commerce masih akan tinggi mengingat masyarakat sudah terbiasa berbelaja secara online selama pandemi ini,” ujar Andri Hidayat, VP Sales & Marketing Anteraja kepada Kontan.co.id, Minggu (3/4).
Anteraja pun telah menyiapkan sejumlah strategi dan antisipasi dengan lonjakan permintaan pengiriman barang selama periode Ramadan tahun ini. Terutama dari sistem teknologi yang dimiliki hingga inovasi layanan yang juga telah disiapkan.
Baca Juga: Adi Sarana Armada (ASSA) Siapkan Belanja Modal Rp 1,5 Triliun pada 2022
Dengan jangkauan layanan Anteraja yang mencapai lebih dari 1.000 titik di 34 provinsi di Indonesia, Anteraja juga telah menyediakan metode pembayaran dengan cara Cash on Delivery (COD).
“Kami juga mulai melayani untuk pengiriman kargo, serta pengiriman untuk makanan beku atau frozen food. Selain itu, kami juga telah berkolaborasi dengan Grab dan Gojek untuk membantu last mile delivery Anteraja, serta layanan Travylite yang bekerjasama dengan Angkasa Pura 2,” kata Andri.
Dia mengatakan, saat ini layanan Travylite sudah tersedia di Terminal 2E keberangkatan domestik Bandara Soekarno-Hatta serta bandara Kuala Namu di Medan. Layanan Travylite ini memberikan solusi bagi penumpang pesawat yang memiliki kelebihan berat bagasi dari yang telah ditetapkan maskapai tentunya dengan harga terjangkau.
Sebagai informasi, saat ini volume pengiriman Anteraja sudah mencapai lebih dari 1 juta parcel per harinya.
Baca Juga: Disokong Anteraja, Adi Sarana Armada (ASSA) Incar Pertumbuhan Bisnis 30% Tahun Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News