kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Antimo Dongkrak Kinerja Positif Phapros (PEHA) di Semester I-2022


Senin, 01 Agustus 2022 / 09:21 WIB
Antimo Dongkrak Kinerja Positif Phapros (PEHA) di Semester I-2022
ILUSTRASI. Obat Antimo produk PT Phapros Tbk (PEHA) yang berhasil dongkrak penjualan perusahaan di semester I-2022


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Phapros Tbk (PEHA) sukses mencetak kinerja apik di semester I-2022. Pendapatan perusahaan BUMN naik 21% secara tahunan (yoy) menjadi Rp 565,51 miliar di enam bulan pertama 2022.

Kinerja positif tersebut didorong oleh penjualan produk Antimo yang mulai kembali meningkat karena mulai bergairahnya kembali sektor pariwisata di Indonesia.

Selain itu, Phapros mulai fokus untuk memasarkan produk inovasi hasil kolaborasi dengan lembaga lain secara lebih agresif, baik dengan mengedukasi pasar maupun kampanye yang cukup masif.

Menurut Direktur Utama Phapros Hadi Kardoko, pasca pandemi Covid-19, industri farmasi mulai kembali menggeliat. Salah satunya adalah produk yang selalu menjadi andalan para pemudik dan wisatawan seperti Antimo, yang saat ini sudah memasuki usia ke-50 tahun, mulai kembali tumbuh penjualannya.

Selain karena faktor kesadaran merek yang cukup tinggi dari konsumen, Antimo juga merupakan market leader untuk kategori obat anti mabuk.

Baca Juga: Intip Jurus Jitu Phapros (PEHA) Menjaga Kinerja di Tahun 2022
 
“Mobilisasi masyarakat seperti pada momen mudik lebaran menjadi sentimen positif terhadap kinerja Antimo, yang berdampak langsung terhadap performa keuangan perusahaan. Selain itu juga, laba semester pertama ini juga didapat dari produk-produk yang menjadi unggulan Phapros lainnya, seperti Becefort, Livron serta produk-produk di sektor etikal (obat resep)," kata dia dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Senin (1/8).
 
Selain penjualan, kinerja positif Phapros pada enam bulan pertama tahun ini juga karena menurunnya rasio kewajiban jangka panjang perusahaan sebesar 6 persen dibandingkan tahun lalu.

Selain itu dari sisi laba periode berjalan, Phapros juga membukukan kenaikan sebesar 7% di semester I-2022 menjadi Rp 11,14 miliar. Asal tahu saja, di periode Januari-Juni 2021, Phapros cetak laba bersih Rp 10,42 miliar.

Sejalan dengan kenaikan laba bersih, laba per saham Phapros juga terkerek 8% menjadi Rp 13 per saham di semester I-2022.

 

“Kami sangat bergembira dengan kinerja positif ini karena bisa memberikan hasil terbaik untuk para investor dan induk perusahaan Phapros. Kami berharap di semester kedua nanti, kami bisa membukukan pertumbuhan yang lebih tinggi lagi serta kinerja yang optimal dibandingkan tahun 2021. Melalui beberapa upaya inovasi produk baru dan efisiensi, termasuk menjadikan commercial excellence, operational excellence, financial excellence dan digitalisasi sebagai bagian dari strategi utama korporasi di sepanjang 2022 ini,” pungkas Hadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×