kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Antisipasi pendapatan menurun, KCI disarankan lakukan dua hal ini


Sabtu, 13 Juni 2020 / 20:50 WIB
Antisipasi pendapatan menurun, KCI disarankan lakukan dua hal ini


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Tendi Mahadi

"Makanya kami berharap ini untuk yang PSO ada kebijakan dari pemerintah untuk penyesuaian tarif nya lagi sehingga KCI tetap berjalan, baik untuk penyelenggaraan KRL," terang dia.

Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Zulfikri mengakui biaya operasional terbilang naik. Terlebih dengan berkurangnya kapasitas penumpang yang bisa diangkut.

Baca Juga: Jangan keliru! Hasil rapid test non-reaktif belum tentu negatif Covid-19

"Namun prinsipnya bagi PSO karena masyarakat juga sekarang kondisinya lagi berat kita minta PSO ini tidak ada kenaikan tarif. Bagaimana mensiasatinya, memang sekarang kita sedang melakukan pembahasan terus khususnya KCI untuk KRL ini kan semua kereta memang disubsidi dengan PSO, jadi kita coba bagaimana mensiasati kekurangan atau beban daripada biaya operasi yang semakin berat," jelas Zulfikri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×