kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.326.000 1,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Anugerah Mendekor akan ekspansi ke luar Jawa


Senin, 08 Januari 2018 / 18:22 WIB
Anugerah Mendekor akan ekspansi ke luar Jawa


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Anugerah Mendekor Sejahtera pada tahun ini tidak memiliki rencana untuk menambah gerai. Hal ini karena bisnis penjualan furnitur dan produk dekorasi interior ini lebih besar melalui online dengan flagship Mendekor.com.

Ketimbang menambah gerai, perusahaan ini justru ekspansi untuk menambah layanan untuk desain dan konstruksi. Itu sejalan dengan banyaknya permintaan pelanggan untuk bisa melakukan custom produk.

"Kalau untuk gerai atau gudang itu sebenarnya tidak ada rencana penambahan. Kalau perajin kami rencana ada penambahan, karena semakin banyak pesanan semakin banyak perajin untuk penetrasi pasar," ujar Brian Karno Jan, Direktur Anugerah Mendekor kepada Kontan.co.id, Senin (8/1).

Saat ini perusahaan ini baru memiliki dua gerai di Green Lake dan Fatmawati juga berfungsi sebagai display sekaligus gudang. Saat ini produk yang ditawarkan antara lain bergaya Skandinavia, Vintage, Industrial, Pop Art, Klasik dan Natural.

Terkait jasa konstruksi, perusahaan ini juga akan menggandeng pihak ketiga khususnya untuk wilayah luar Jawa. Hal ini lebih murah ketimbang membuka gerai baru atau cabang perusahaan di berbagai wilayah.

"Prioritas konstruksi mengerjakan produksi di sini dan dirakit di lokasi pihak ketiga (assembly)," lanjutnya.

Saat ini penjualan Anugerah Mendekor terbesar masih didominasi Pulau Jawa dengan persentase penjualan mencapai 65%-68%. Kemudian disusul di Sumatera, kemudian baru kota-kota lainnya yang permintaan cukup tinggi.

"Tahun ini pertumbuhan kami harus lebih tinggi dari tahun lalu. Kami targetkan lebih banyak perajin, lebih banyak produk dan juga memperbanyak katalog atau marketing," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×