kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

AP I tetap layani penerbangan di Jogja dan Jateng


Selasa, 02 November 2010 / 11:57 WIB
AP I tetap layani penerbangan di Jogja dan Jateng
ILUSTRASI. Direksi Telkomsel memaparkan hasil uji jaringan jelang Ramadan dan Idul Fitri


Reporter: Gentur Putro Jati |

JAKARTA. PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I selaku pengelola bandara Adisutjipto Yogyakarta, Adisumarmo Solo dan Achmad Yani Semarang memastikan tiga bandara yang dioperasikannya tersebut tetap beroperasi seperti biasa hari ini.

Direktur Operasi dan Teknik PT Angkasa Pura I (Persero) Harjoso Tjatur Prijanto menjelaskan, terjadi perbedaan intepretasi atas notam yang diterbitkan oleh notam office di Jakarta dengan pengelola ketiga bandara tersebut.

"Tadi pagi memang sempat ada letusan Merapi sampai mengeluarkan debu vulkanik. Lalu notam office mengeluarkan peringatan kepada penerbang bahwa beberapa titik untuk rute tertentu ditutup. Tetapi dari tiga bandara tidak menutup operasionalnya, hanya meminta penerbang untuk lebih berhati-hati," kata Harjoso, Selasa (2/10).

Menurut Harjoso, penerbangan Jakarta-Yogyakarta sebenarnya masih aman karena penerbang diminta untuk mengambil rute Jakarta-Cirebon-Cilacap-Yogyakarta.

"Makanya saya minta manajer operasi Bandara Yogyakarta untuk berkordinasi dengan notam office. Tetapi mungkin maksud dari notam office adalah untuk melindungi penerbangan. Sejauh ini kami selaku pengelola bandara selalu dalam posisi yang waspada, karena arah penyebaran debu vulkanik tidak bisa diduga. Karena itu kami selalu meminta bantuan informasi dari pilot," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×