kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

AP Logistik menggeser jasa angkasa di Juanda


Senin, 05 September 2016 / 11:44 WIB
AP Logistik menggeser jasa angkasa di Juanda


Reporter: Syifa Fauziah | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. PT Angkasa Pura I berkeinginan mengelola terminal kargo dan pos internasional di Bandara Internasional Juanda, Surabaya. Untuk bisa merealisasikan hasrat ini, perusahaan pelat merah ini segera mengakhiri kontrak dengan PT Jasa Angkasa Semesta (JAS).

Dalam surat yang KONTAN terima, Angkasa Pura I mulai mengambil alih peran JAS per 4 September 2016. Kemudian, urusan kegiatan terminal kargo dan pos internasional di bandara tersebut langsung diserahkan oleh AP kepada anak usahanya, yakni PT AP Logistik. 

Menurut Israwadi, Sekretaris Perusahaan Angkasa Pura I, operator bandara ini berhak mengambil alih lini bisnis tersebut. Sebab, Undang Undang Nomor 1/2009 tentang Penerbangan menyatakan, Angkasa Pura I yang bertindak sebagai badan usaha bandar udara bertanggung jawab  terhadap penyelenggaraan dan pengoperasian terminal untuk barang dan penumpang. "Semua dikembalikan ke fungsi awal, yang mengoperasikan adalah Angkasa Pura I cabang Juanda Surabaya," katanya kepada KONTAN, Minggu (4/9).

Selain itu, Angkasa Pura I juga mendapatkan penugasan dari pemerintah sebagai salah satu tempat penimbunan sementara (TPS). Lokasinya yakni di kawasan kargo international Juanda yang selama ini dikelola oleh JAS.

Sayang, manajemen AP I tidak merinci target bisnis dari AP I setelah mengoperasikan terminal kargo dan pos internasional Bandara Juanda. Yang jelas, sebelum keluar keputusan ini, AP I sudah menjalin kerjasama dengan JAS sejak 1991 dan melibatkan anak usaha, AP Logistik.
Dalam catatan KONTAN, Bandara Juanda bersama dengan bandara Internasional Ngurah Rai menjadi penyumbang pendapatan terbesar bagi Angkasa Pura I.

Potensi signifikan  

Sejauh ini, PT Jasa Angkasa Semesta tidak menerima dengan keputusan tersebut. Menurut Yoyok Priyowiwoho, Head of Corporate Secretary and Legal PT Jasa Angkasa Semesta, pihaknya masih memiliki kontrak yang belum selesai dengan beberapa maskapai penerbangan. "Untuk kontrak berbeda-beda setiap maskapai, tapi yang jelas sampai saat ini masih banyak yang valid,” ungkap Yoyok kepada KONTAN, Minggu (4/9).

Jasa Angkasa Semesta menilai bahwa pihaknya bekerja sama dengan pemilik kargo yakni para maskapai penerbangan. Sehingga tanggung jawab perusahaan ini kepada perusahaan penerbangan. "Karena kami sebagai pelaksana kegiatan operasional kargo dan pos di lapangan," kata Adji Gunawan, Presiden Direktur Jasa Angkasa Semesta dalam surat yang ditujukan kepada Angkasa Pura I yang  diterima KONTAN.

Maklum, kontribusi bisnis penanganan kargo internasional di Juanda cukup signifikan bagi JAS. Sayangnya, Israwagi tidak merinci lebih lanjut. Ia hanya bilang bahwa pihaknya saat ini punya klien 10 maskapai di layanan tersebut. Selain Juanda, JAS juga melayani di bandara besar lainnya.       

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×