kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.325.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Apa alasan Irfan mundur dari PT Inti?


Senin, 30 Juli 2012 / 15:51 WIB
Apa alasan Irfan mundur dari PT Inti?
ILUSTRASI. Pabrik pencucian sampah botol plastik?PT Inocycle Technology Tbk (INOV).


Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Setelah tiga tahun empat bulan memimpin PT Industri Telekomunikasi Indonesia (PT Inti), Irfan Setiaputra akhirnya memutuskan mundur dari jabatannya sebagai Direktur Utama. Alasan apa yang mendasari keputusannya untuk hengkang?

"Ini bukan karena ketidakcocokan dengan Menteri BUMN atau dengan Direksi yang lain. Ini lebih ke pertimbangan financial plan karena tabungan saya sudah menipis," ujar Irfan kepada para wartawan di Gedung BUMN, Senin (30/7).

Insinyur Teknik Informatika jebolan Institut Teknologi Bandung (ITB) ini menuturkan surat pengunduran diri sudah diajukannya kepada Menteri BUMN Dahlan Iskan pada 27 Juni 2012. Dahlan menerima permohonan tersebut. Surat Keputusan Meneg BUMN No. 277/MBU/2012 pada 30 Juli 2012 pun diterbitkan sebagai pernyataan resmi berakhirnya masa tugas Irfan di PT Inti.

Sepanjang karirnya sejak tahun 1990 hingga sekarang Irfan konsisten menapaki sektor teknologi informasi dan telekomunikasi. Sebelum mengisi jabatan Dirut PT INTI pada 2009, ia telah malang-melintang di beberapa perusahaan IT.

Pada 2002-2009, Irfan memegang posisi Managing Director PT Cisco Systems Indonesia. Selama di Cisco, Irfan berhasil meningkatkan bisnis Cisco Indonesia dari US$ 25 juta menjadi US$ 125 juta. Sebelumnya, ia pernah bergabung di IBM Indonesia dan PT LinkNet Jakarta.

Setelah resmi mundur, pria yang juga aktif sebagai blogger ini bersiap untuk memulai karir baru di sektor yang berbeda, yakni pertambangan. Ia akan efektif menjabat sebagai CEO (Chief Executive Officer) di perusahaan tersebut pada Kamis pekan ini. Namun, ia masih merahasiakan nama perusahaan yang dimaksud.

"Anak usaha dari sebuah grup usaha," ujarnya singkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Berita Terkait



TERBARU

[X]
×