kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.534.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.645   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.695   -21,89   -0,28%
  • KOMPAS100 1.190   -4,72   -0,40%
  • LQ45 943   -3,92   -0,41%
  • ISSI 232   -0,82   -0,35%
  • IDX30 487   -1,75   -0,36%
  • IDXHIDIV20 582   -0,48   -0,08%
  • IDX80 135   -0,70   -0,51%
  • IDXV30 141   -1,10   -0,77%
  • IDXQ30 161   -0,50   -0,31%

​Apa Bedanya Pekerja Kerah Putih dan Kerah Biru?


Rabu, 03 Mei 2023 / 12:52 WIB
​Apa Bedanya Pekerja Kerah Putih dan Kerah Biru?
ILUSTRASI. Istilah pekerja kerah putih dan kerah biru di Indonesia sudah muncul sejak zaman penjajahan Belanda. Tribun Jabar/Gani Kurniawan


Penulis: Virdita Ratriani

KONTAN.CO.ID - Pekerja kerah putih dan kerah biru merupakan istilah yang seringkali disebut dalam dunia kerja. Pekerja kerah putih seringkali disebut sebagai white collar. Sementara pekerja kerah biru seringkali disebut sebagai blue collar. 

Keduanya tetap merujuk sebagai pekerja. Sedangkan arti pekerja/buruh adalah setiap orang yang bekerja dengan menerima upah atau imbalan dalam bentuk lain. Pengertian buruh tersebut berdasarkan UU No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

Istilah pekerja kerah putih dan kerah biru di Indonesia sudah muncul sejak zaman penjajahan Belanda.

Baca Juga: Apa Itu Buruh? Ini Bedanya Buruh dan Pekerja

Dirangkum dari laman Repo.iain-tulungagung, pada zaman feodal atau zaman penjajahan Belanda, pengertian buruh adalah orang-orang pekerja kasar seperti kuli, tukang, dan lain-lain. 

Orang-orang ini oleh pemerintah Belanda dahulu disebut dengan blue collar (berkerah biru). Sedangkan orang-orang yang mengerjakan pekerjaan halus seperti pegawai administrasi yang bisa duduk di meja di sebut dengan white collar (berkerah putih).

Biasanya orang-orang yang termasuk dalam golongan ini adalah para bangsawan yang bekerja di kantor dan juga orang-orang Belanda dan Timur Asing lainnya.

Lantas, apa perbedaan pekerja kerah putih dan kerah biru? 

Baca Juga: ​Sejarah Hari Buruh di Indonesia: Sejak Kapan Jadi Libur Nasional?

Pekerja kerah biru

 Pekerja kerah putih dan kerah biru merupakan istilah yang seringkali disebut dalam dunia kerja.

Pekerja kerah biru adalah pekerja yang melakukan kerja "kasar" biasanya di sektor pertanian, manufaktur, konstruksi, pertambangan, atau pemeliharaan.

Dirangkum dari Investopedia, pekerja kerah biru atau buruh biasanya termasuk tukang las, mekanik, tukang listrik, dan pekerja konstruksi.

Baca Juga: Sambut May day, Minamas Plantation Beberkan Peningkatan Kualitas Hidup Pekerja

Beberapa mungkin lebih terspesialisasi, seperti operator pembangkit listrik, distributor listrik, dan operator pembangkit listrik tenaga nuklir.

Cara pekerja kerah biru atau buruh dibayar bergantung pada industri tempat mereka bekerja. Pekerja kerah biru atau buruh sering dibayar per-jam, per-hari, maupun borongan.

Beberapa pekerja dibayar berdasarkan jumlah target pekerjaan yang mereka selesaikan dalam sehari. Hal ini biasanya berlaku bagi pekerja kerah biru atau buruh pabrik. 

Baca Juga: Inilah Sejarah May Day, Cek Juga Tema yang Diusung di 2023

Secara historis, mereka disebut sebagai pekerja kerah biru karena saat bekerja mengenakan kemeja berkerah biru. 

Pekerja kerah biru juga kemungkinan adalah tenaga terampil atau tidak terampil. Keterampilan dapat diperoleh di tempat kerja atau di sekolah. 

Baca Juga: May Day, Sawit Watch Minta Cabut UU Cipta Kerja dan Perlindungan Buruh Kebun Sawit

Pekerja kerah putih

Pekerja kerah putih biasaya ditemukan di lingkungan perkantoran.

Sementara itu, pekerja kerah putih biasaya ditemukan di lingkungan perkantoran. Mereka menerima gaji bulanan.

Sesuai dengan namanya, mereka umumnya adalah pekerja yang mengenakan jas dan dasi serta memakai kemeja berkerah putih. 

Baca Juga: Daftar Tanggal Merah Selama Mei 2023, Siap-siap Banyak Kerja!

Pekerjaan mereka melibatkan pekerjaan administrasi, manajemen, maupun analisis. Tidak seperti pekerja kerah biru, pekerja kerah putih tidak memiliki pekerjaan yang melelahkan secara fisik.

Berikut ini adalah contoh pekerja kerah putih:

  • Asisten administrasi di sebuah kantor
  • Petugas entri data
  • Manajer departemen pemasaran

Baca Juga: Hari Buruh Internasional, Migrant Care Sampaikan 5 Poin Tuntutan Soal Pekerja Migran

Perbedaan pekerja kerah putih dan kerah biru 

Selain itu, ada beberapa perbedaan mendasar antara pekerja kerah putih dan kerah biru: 

1. Pendidikan

Ada persepsi mengenai bedanya pekerja kerah putih dan kerah biru mengenai pendidikan. Pekerja kerah putih biasanya dianggap memiliki pendidikan yang lebih tinggi dibandingkan pekerja kerah biru. 

Misalnya, dibutuhkan gelar tertentu untuk bisa menjadi pekerja kerah putih. Contoh, untuk bisa bekerja di bidang keuangan perlu gelar sarjana akuntansi. 

Baca Juga: Hari Buruh Internasional, Migrant Care Sampaikan 5 Poin Tuntutan Soal Pekerja Migran

Sementara untuk pekerja kerah biru terkadang cukup dengan keterampilan dan pendidikan kejuruan. 

2. Kelas sosial 

Beda pekerja kerah putih dan kerah biru salah satunya adalah kelas sosial. Persepsinya adalah bahwa pekerja kerah putih memiliki status sosial yang lebih tinggi karena mereka dapat memperoleh pekerjaan dengan gaji lebih tinggi. 

Baca Juga: Kumpulan Poster May Day 2023, Peringatan Hari Buruh Sedunia

Sementara pekerja kerah biru memiliki kelas sosial yang lebih rendah karena dianggap melakukan pekerjaan kasar dan mungkin kurang berpendidikan. 

Meski demikian, persepsi kelas sosial mengenai pekerja kerah putih dan kerah biru ini tidak selalu terjadi.

Demikian penjelasan mengenai perbedaan pekerja kerah putih dan kerah biru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×