Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan langsung dengan metode multi level marketing (MLM) saat ini bukan lagi barang baru. Banyak perusahaan yang mengandalkan penjualannya melalui penjualan langsung melalui metode MLM.
Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI) menyampaikan bahwa setiap tahunnya penjualan langsung mengalami pertumbuhan secara rerata 10%. Catatan ini tentu saja menarik, mengingat justru terjadi pelemahan penjualan di sektor ritel.
"Penjualan langsung pada tahun 2021, penjualan langsung di Indonesia ini akan mencapai Rp 25 triliun," ujar Djoko Hartanto Komara, Ketua Umum APLI di Jakarta, Jumat (12/1).
APLI yang saat ini membawahi 85 perusahaan penjualan langsung mengatakan semakin banyaknya perusahaan penjualan langsung masuk ke Indonesia. Mengingat besarnya pasar Indonesia, apalagi hal ini juga akan membuat terbukanya kesempatan kerja.
Dirinya mengatakan dalam beberapa tahun ke depan, Indonesia akan merasakan bonus demografi. Bonus tersebut tentu saja akan menjadi momentum pertumbuhan perusahaan penjualan langsung.
Apalagi masyarakat Indonesia juga termasuk masyarakat yang melek teknologi sehingga memudahkan penjualan langsung.
"Dalam hal empowering, industri ini sangat efektif dalam membangun SDM. Karena sistem di industri ini dibangun dengan guru tidak akan dibayar kalau muridnya tidak sukses, jadi ini sangat efektif," lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News