kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Produk suplemen dan nutrisi dominasi penjualan MLM domestik


Jumat, 12 Januari 2018 / 19:08 WIB
Produk suplemen dan nutrisi dominasi penjualan MLM domestik
ILUSTRASI. PT Amindoway Jaya - Amway


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri penjualan langsung atau MLM di pasar domestik saat ini masih didominasi oleh produk nutrisi dan suplemen. Hal ini sedikit berbeda ketimbang tren global yang umumnya didominasi oleh produk kecantikan dan perawatan tubuh.

Djoko Hartanto Komara, Ketua Umum Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI) menyampaikan bahwa di domestik pertumbuhan MLM cukup baik. Secara konsisten pertumbuhan berada di level 10%, bahkan untuk tahun ini dirinya memprediksi bisa 12-15%.

Produk nutrisi dan suplemen men-drive pertumbuhan MLM karena memang banyaknya demand terhadap produk tersebut.

"Selain itu dari perusahaan anggota APLI memang proporsi terbanyak itu perusahaan nutrisi, kemudian kecantikan dan fesyen juga ada," ujarnya di Jakarta, Jumat (12/1).

Asal tahu saja, saat ini APLI membawahi 85 perusahaan penjualan langsung. Apalagi sampai dengan tahun 2016, tercatat sebanyak 14 juta orang Indonesia menggeluti bisnis MLM ini. Tak menutup kemungkinan jumlahnya semakin tinggi dengan meningkatnya penggunaan tools online.

"Dari 85 perusahaan itu, sekitar 20%-nya merupakan perusahaan asing, 80%-nya perusahaan lokal," lanjutnya.

Yang jelas, industri MLM ini akan membantu pemerintah untuk bisa mengentaskan pengangguran. Apalagi MLM termasuk bisnis yang low investment, low risk dan tidak membutuhkan persyaratan tertentu.

"Kalau penjualan langsung kan bisa usaha sambil belajar, tidak butuh kriteria tertentu," tutupnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×