Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aplikasi perencanaan keuangan bernama Moneesa resmi diluncurkan pada Kamis (22/8). Aplikasi ini berfungsi sebagai asisten pribadi digital yang bertujuan memberikan pengalaman menyenangkan dalam mengelola gaya hidup (lifestyle) serta keuangan masing-masing individu.
CEO Moneesa Annisa Sagita menyampaikan, kemajuan teknologi membuat akses terhadap hal apapun yang berhubungan dengan gaya hidup semakin mudah di mata masyarakat. Hal ini menimbulkan dampak positif serta negatif. Untuk dampak negatifnya, masyarakat menjadi cenderung lebih boros di tengah kemudahan akses gaya hidup.
“Dengan adanya Moneesa, kami ingin menekankan bahwa lifestyle dan keuangan harus sama-sama saling menyokong,” ujar dia ketika ditemui Kontan, hari ini.
Baca Juga: Synnex Metrodata Indonesia & Intel Corp umumkan kompetisi openvino™
Moneesa memiliki sejumlah fitur yang berhubungan dengan gaya hidup. Ambil contoh fitur Shop Hack dan Today’s Pick. Fitur Shop Hack berisi informasi diskon berbagai produk. Sedangkan today’s pick berisi artikel rekomendasi harian yang berkaitan dengan hiburan dan disesuaikan dengan kondisi finansial pengguna.
Selain itu, Moneesa memiliki fitur pencatatan yang berfungsi untuk memantau pengeluaran pengguna dari berbagai sisi. Nantinya, pengguna dapat mengirim foto scan struk belanja untuk dicatat di dalam fitur tersebut. “Pengguna juga akan memperoleh notifikasi pengingat untuk pengeluaran-pengeluaran tertentu seperti tagihan,” terang Annisa.
Ada pula fitur financial check up yang akan membantu pengguna untuk melihat rasio keuangan yang dimilikinya. Di samping itu, pengguna juga dapat mengetahui rekomendasi anggaran bulanan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
Baca Juga: Dompet elektronik asing menyerbu Tanah Air
Tak hanya itu, pengguna juga dapat mengakses berbagai instrumen keuangan dengan aplikasi Moneesa. Untuk saat ini, pengguna dapat berinvestasi reksadana dan emas melalui aplikasi tersebut. Moneesa juga memungkinkan penggunanya untuk membeli asuransi serta mengakses pinjaman.
Belum cukup, Moneesa juga memiliki fitur bernama Moneesa Bussiness yang berfungsi mencatat penjualan dan pengeluaran bagi UMKM. Annisa menyebut, fitur ini tidak hanya dapat diakses oleh pelaku UMKM lama. Masyarakat yang baru memulai bisnis juga dapat menggunakan fitur tersebut.
Aggi Nauval, CEO PT Aplikasi Paling Berguna selaku perusahaan induk Moneesa berharap, aplikasi Moneesa dapat menjadi pintu gerbang bagi keuangan yang lebih inklusif di Indonesia.
Baca Juga: WhatsApp Pay ingin masuk ke Indonesia, AFTECH: Pasar masih luas
Ia pun menyebut, nilai investasi untuk pengembangan aplikasi Moneesa berada di kisaran miliaran rupiah. “Rinciannya belum bisa disebut. Bisa satu digit atau dua digit miliar,” katanya.
Menurutnya, nilai investasi tersebut masih bisa bertambah karena pengembangan Moneesa belum berakhir. Apalagi, pihaknya masih berupaya menambah jumlah mitra strategis.
Sebagai informasi, Moneesa telah menggaet sejumlah mitra strategis. Di antaranya Insight Investment Management, Kresna Life Insurance, Indo Gold, PT Nusantara Sejahtera Investama atau Invisee, dan Disitu.com.
Baca Juga: Bus TransPatriot resmi meluncur dengan teknologi “booking” aplikasi TRON
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News