Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .
Tak hanya itu, pengguna juga dapat mengakses berbagai instrumen keuangan dengan aplikasi Moneesa. Untuk saat ini, pengguna dapat berinvestasi reksadana dan emas melalui aplikasi tersebut. Moneesa juga memungkinkan penggunanya untuk membeli asuransi serta mengakses pinjaman.
Belum cukup, Moneesa juga memiliki fitur bernama Moneesa Bussiness yang berfungsi mencatat penjualan dan pengeluaran bagi UMKM. Annisa menyebut, fitur ini tidak hanya dapat diakses oleh pelaku UMKM lama. Masyarakat yang baru memulai bisnis juga dapat menggunakan fitur tersebut.
Aggi Nauval, CEO PT Aplikasi Paling Berguna selaku perusahaan induk Moneesa berharap, aplikasi Moneesa dapat menjadi pintu gerbang bagi keuangan yang lebih inklusif di Indonesia.
Baca Juga: WhatsApp Pay ingin masuk ke Indonesia, AFTECH: Pasar masih luas
Ia pun menyebut, nilai investasi untuk pengembangan aplikasi Moneesa berada di kisaran miliaran rupiah. “Rinciannya belum bisa disebut. Bisa satu digit atau dua digit miliar,” katanya.
Menurutnya, nilai investasi tersebut masih bisa bertambah karena pengembangan Moneesa belum berakhir. Apalagi, pihaknya masih berupaya menambah jumlah mitra strategis.
Sebagai informasi, Moneesa telah menggaet sejumlah mitra strategis. Di antaranya Insight Investment Management, Kresna Life Insurance, Indo Gold, PT Nusantara Sejahtera Investama atau Invisee, dan Disitu.com.
Baca Juga: Bus TransPatriot resmi meluncur dengan teknologi “booking” aplikasi TRON
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News