Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pusat perbelanjaan atau mall dinilai makin membaik. Hanya saja, tren mall sendiri tergantung dari pengalaman yang ditawarkan pihak pengelola.
Stefanus Ridwan, Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) menyebutkan bahwa tren tentunya akan lebih baik dibandingkan tahun lalu. Hal tersebut lantaran beberapa mall di bawah naungannya melakukan perubahan seperti renovasi sehingga mall menjadi lebih baik.
Ia mencontohkan Blok M Plaza yang lokasinya dekat dengan sambungan MRT dan juga melakukan renovasi di dalamnya sehingga orang balik lagi ke sana yag sebelumnya terhalang oleh proyek tersebut.
Untuk tren mall sendiri, ia menuturkan bahwa saat ini masyarakat pergi ke mall untuk leisure. Karenanya, ia menilai mall yang lebih banyak toko untuk berjualan tanpa didukung gerai food and beverages pasti akan turun tren pengunjungnya.
"Kalau di dalamnya diubah untuk leisure seperti banyak gerai FnB, banyak tempat berfoto, jadi mengubah mall semakin unik yang saya lihat naik trennya. Kalau tidak mau berubah pasti turun sehingga yang terpenting pengunjung mendapatkan pengalaman dari berkunjung ke mall," jelasnya saat dihubungi kontan.co.id, Senin (25/2).
Untuk rata-rata traffic ia menyebutkan sangat beragam sehingga ia belum memaparkan. Namun, ia mencontohkan seperti Mall Kota Kasablanka traffic pengunjungnya sendiri disebut pada saat weekend dan hari libur kunjungan mencapai 120.000 per harinya. Sedangkan saat hari biasa jumlah kunjungan sebanyak 65.000-80.000 orang tergantung dari acara yang ditampilkan di mall.
Ia pun menuturkan untuk pembangunan mall sendiri saat ini pemilihan lokasi menjadi nomor dua. "Lokasi penting, tapi saat ini nomor dua karena yang terpenting apakah dari mall tersebut memberikan experience atau tidak, itu yang terpenting," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
