kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.491.000   8.000   0,32%
  • USD/IDR 16.757   21,00   0,13%
  • IDX 8.610   -8,64   -0,10%
  • KOMPAS100 1.188   4,72   0,40%
  • LQ45 854   1,82   0,21%
  • ISSI 307   0,26   0,08%
  • IDX30 439   -0,89   -0,20%
  • IDXHIDIV20 511   -0,15   -0,03%
  • IDX80 133   0,33   0,25%
  • IDXV30 138   0,47   0,34%
  • IDXQ30 140   -0,47   -0,33%

April, penjualan Honda City menyalip Toyota Vios


Sabtu, 17 Mei 2014 / 07:24 WIB
April, penjualan Honda City menyalip Toyota Vios
ILUSTRASI. Menara telekomunikasi PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk alias Mitratel.


Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Fitri Arifenie

JAKARTA. Persaingan antara Honda dan Toyota untuk memperebutkan jawara pertama di pasar sedan mini semakin sengit. Sepanjang tahun lalu, pangsa pasar Honda sebesar 44,82%. Sementara, pangsa pasar Toyota sekitar 46,94% di tahun 2013.

Pada bulan April lalu, Honda mampu menyalip Toyota lewat All New City. Di pasar sedan mini, penjualan Honda memimpin dengan mengantongi market share sebanyak 68,77% atau 480 unit.

Sementara, All New Toyota Vios pada bulan April hanya terjual sekitar 200 unit. Artinya, pangsa pasar Toyota di bulan April hanya 28,65% untuk kelas sedan mini.

Jonfis Fandy, Marketing & After Sales Director PT Honda Prospect Motor mengatakan, pihaknya akan fokus menggarap sedan di segmen mini. "Honda meluncurkan All New City, yang mudah-mudahan bisa memberikan penyegaran di segmen sedan," kata Jonfis kepada KONTAN belum lama ini.

Penjualan stagnan

Kendati menjadi jawara di bulan April, secara rata-rata Honda masih kalah dengan Toyota. Di periode Januari-April 2014, penjualan Toyota Vios sudah mencapai 1.020 unit atau 65,64% dari total penjualan sedan mini yang sebesar 1.554 unit. Sedangkan pangsa pasar Honda untuk periode yang samadi segmen mini sedan hanya 30,88%.

Rahmat Samulo, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) bilang, penjualan sedan tahun ini tak jauh beda dengan tahun lalu. Di kuartal II-2014, penjualan Toyota Vios juga tak beda jauh dengan kuartal I. "Sebab, orang Indonesia masih menyukai MPV," jelasnya.

Berdasarkan data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo), pada Januari-April 2014, penjualan sedan di mini segmen turun 29,34% menjadi 5.500 unit dari periode yang sama tahun lalu sekitar 7.784 unit. "Penjualan kelas sedan turun karena pajaknya tinggi," kata Jongkie Sugiharto, Ketua I Gaikindo. n

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×