Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) memasang target pertumbuhan industri ritel di Indonesia 10% pada 2018. Ada berbagai cara yang dilakukan oleh pengusaha guna meningkatkan kinerja.
Ketua Umum Aprindo Roy N. Mandey mengatakan, salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan ekspansi pada keuangan elektronik. “Minimal keuangan elektronik. Kalau teknologi finansial lebih mengarah ke finansial bisnis,” ungkap Roy kepada Kontan.co.id pada Kamis (11/1).
Roy mencontohkan beberapa waktu yang lalu Mitra Adi Perkasa (MAP) telah mengajukan izin ke Bank Indonesia (BI) untuk mendapatkan izin keuangan elektronik yang awalnya hanya berupa kartu potongan harga bagi MAP.
Roy melihat hal ini sebagai bagian dari inovasi. “Ritel harus berinovasi, karena pasarnya juga berubah,” kata Roy.
Selain itu, Roy juga menyatakan bahwa 90% anggota Aprindo yang berjumlah 600 anggota dengan 36.000 toko offline kini telah memiliki toko online.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News