Reporter: Herlina KD |
JAKARTA. Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) selalu ikut serta dalam program pasar murah ini. Menurut Sekretaris Jenderal Aprindo Rudy R.J Sumampouw, biasanya setiap peritel menyediakan sekitar 500 paket barang kebutuhan pokok per hari saat pasar murah.
"Kalau untuk pasar murah, peritel akan memasang harga khusus yaitu setengah dari harga normal," jelas Rudy.
Ia mencontohkan jika harga normal untuk paket produk kebutuhan pokok sebesar Rp 30.000, saat pasar murah paket produk ini dijual dengan harga Rp 15.000. "Paket produknya kombinasi biasanya beras, gula, minyak, dan mie instan," katanya.
Rudy menambahkan, Aprindo ikut berpartisipasi dalam pasar murah hampir di semua titik pasar murah.
Asal tahu saja, menjelang puasa dan lebaran, Kementerian Perdagangan (Kemdag) menggelar program pasar murah. Pasar murah ini menyediakan barang kebutuhan pokok dengan harga terjangkau bagi masyarakat. Hingga saat ini sudah ada 20 titik pasar murah yang akan digelar dengan berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan bekerjasama dengan peritel.
Dalam pasar murah yang digelar oleh pemerintah ini, biasanya dilakukan kerjasama dengan para peritel yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo). Tujuannya,meringankan beban masyarakat menjelang puasa dan lebaran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
