kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Arif Wibowo jadi Dirut Garuda, ini dia profilnya


Jumat, 12 Desember 2014 / 12:23 WIB
Arif Wibowo jadi Dirut Garuda, ini dia profilnya
ILUSTRASI. 4 Kebiasaan Sarapan untuk Menunda Tanda-Tanda Penuaan.


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa, Oginawa R Prayogo | Editor: Edy Can

JAKARTA. Direktur Utama Citilink Indonesia Muhammad Arif Wibowo resmi menduduki kursi Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA). Dia menggantikan Emirsyah Satar yang mengundurkan diri sejak 10 Desember lalu. Hal ini diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).  

Arif Wibowo adalah lulusan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS). Pria kelahiran 19 September 1966 bukanlah orang baru di Garuda Indonesia. Bisa dikatakan, Arif berkarir di Garuda sebelum di Citilink.

Awalnya dia bekerja sebagai  engineer of maintenance and engineering pada kurun waktu 1990-1994. Lalu, karirnya terus menanjak sebagai manajer, general manager, dan posisi terakhir sebagai Executive Vice President Marketing and Sales Garuda Indonesia.

Kemudian, pada Mei 2012, dia memimpin Citilink Indonesia. Saat itu bersamaan dengan pemisahan (spin off) Citilink yang awalnya strategic business unit (SBU) menjadi anak usaha Garuda. Pendirian Citilink sebagai anak usaha merupakan bagian dari strategi Quantum Leap Garuda. Jadi, secara resmi Arif menjadi CEO Citilink pada Agustus 2012.

Dibawah kepemimpinnya, Citilink sebagai perusahaan start-up di bisnis maskapai penerbangan LCC dituntut tumbuh cepat. Berkat tangannya, Citilink yang tadinya hanya mempunyai 9 pesawat tahun 2012 kini bertambah menjadi 28 pesawat.

Frekuensi penerbangan juga bertambah dari 54 penerbangan per hari menjadi 120 penerbangan pada 2013. Bahkan, per September 2014, berkembang menjadi 164 penerbangan setiap hari. Otomatis jumlah penumpang terus bertambah, dari 2,8 juta penumpang pada tahun 2012 menjadi 5,34 juta pada 2013.

Tahun ini ditargetkan 8,2 juta penumpang. Dengan begitu, target pertumbuhan pendapatan 66% tahun ini menjadi  US$ 450 juta bisa tercapai.

Simak juga wawancara tabloid KONTAN dengan Arif Wibowo soal kiatnya membesarkan Citilink.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×