kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.235.000   -2.000   -0,09%
  • USD/IDR 16.633   -23,00   -0,14%
  • IDX 8.071   27,26   0,34%
  • KOMPAS100 1.115   1,03   0,09%
  • LQ45 783   -1,20   -0,15%
  • ISSI 284   1,67   0,59%
  • IDX30 411   -0,03   -0,01%
  • IDXHIDIV20 466   -1,32   -0,28%
  • IDX80 123   0,18   0,14%
  • IDXV30 133   -0,24   -0,18%
  • IDXQ30 130   0,01   0,01%

Arsjad Rasjid: Sriwijaya Capital Gandeng Danantara di Sebuah Proyek Bisnis Jumbo


Kamis, 02 Oktober 2025 / 15:12 WIB
Arsjad Rasjid: Sriwijaya Capital Gandeng Danantara di Sebuah Proyek Bisnis Jumbo
Arsjad Rasjid Founder Sriwijaya Capital


Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Sriwijaya Capital akan berkolaborasi dengan Danantara dan BlueFive Capital untuk wujudkan Indonesia Incorporated. Nantinya kolaborasi ini bakal direalisasikan dengan sama sama berinvestasi di proyek yang sama. 

Tahun ini Sriwijaya Capital akan melakukan investasi di sebuah perusahaan. Dengan dana lebih dari US$ 200 juta perusahaan akan melihat peluang bisnis di perusahaan Indonesia agar bisa go global.

Arsjad Rasjid Founder Sriwijaya Capital mengungkapkan bahwa pihaknya akan mewujudkan Indonesia Incorporated bersama Danantara, mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui kolaborasi strategis yang menghadirkan arus investasi baru.

"Bersama Danantara, Sriwijaya Capital mendukung inisiatif Indonesia Incorporated untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional," ungkap dia ke KONTAN, Kamis (2/10).

Ia mengatakan bahwa pihaknya tidak akan mengelola dana dari Danantara, tetapi ikut dalam sebuah proyek bersama. "Kami akan investasi juga dimana Danantara investasi di sebuah proyek. Tahun ini kami akan langsung investasi," ujar dia.

Selain bekerjasama dengan Danantara, Arsjad juga bilang pihaknya juga melalakukan kemitraan dengan BlueFive Capital untuk membangun koridor investasi Timur Tengah–Indonesia dan ASEAN.

Kata dia, Kolaborasi tersebut bertujuan mempercepat investasi bagi perusahaan-perusahaan berkembang di Indonesia, agar mampu tumbuh dan bersaing di ASEAN.

"Penandatanganan MoU dengan BlueFive Capital menegaskan keyakinan investor global pada potensi Indonesia dan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi masa depan," terang dia.

Ia mengatakan bahwa dirinya ingin sekali bahwa perusahaan-perusahaan di Indonesia bisa berkiprah di dunia, terutama dalam waktu dekat di kawasan Asia Tenggara. "Dengan BlueFive Capital bahkan kita akan masuk ke Middle East," terang dia.

Selanjutnya: Robert Kiyosaki Prediksi Harga Komoditas Logam Mulia Ini Naik 5 Kali Lipat pada 2025

Menarik Dibaca: Waktu Terbaik Investasi Kripto, Cek Disini!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×