Reporter: Dimas Andi | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri pelayaran ikut ketiban durian runtuh dari pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, terutama jelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Indonesia ke-79 di sana.
Ketua Indonesian National Shipowners' Association (INSA) Carmelita Hartoto mengatakan, proyek infrastruktur IKN Nusantara yang masif jelas mendorong pertumbuhan jumlah muatan kapal. Sebab, banyak material bangunan dan infrastruktur lainnya yang berasal dari luar Kalimantan.
Baca Juga: Ekonom Kecam Anggaran Perayaan HUT di IKN: Miskin Empati, Nir Etika
Permintaan angkutan kapal jelang HUT RI di IKN Nusantara dipastikan melonjak. "Kami masih hitung besaran kenaikan muatannya, tapi untuk arus lalu lintas kapal diprediksi meningkat 20%--30%," ungkap Carmelita, Selasa (6/8).
INSA juga menyebut, potensi penambahan armada kapal cukup terbuka bila berkaca pada kebutuhan material di IKN Nusantara yang terus meningkat.
Dalam hal ini, pelaku usaha pelayaran bakal menyediakan tug boat dan kapal tongkang tambahan untuk mendukung kelangsungan proyek IKN Nusantara.
Baca Juga: Jokowi Bentuk Satgas Percepatan Investasi di IKN, Bahlil Ditunjuk Jadi Ketua
Dalam berita sebelumnya, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kalimantan Timur (Kaltim) Slamet Brotosiswoyo juga berujar, keberadaan proyek IKN Nusantara membawa dampak positif bagi perekonomian Provinsi Kaltim.
Sebagai gambaran, pada kuartal I-2024 ekonomi Kaltim tumbuh 7,26% year on year (YoY) atau tertinggi sejak 2013 berkat agresifnya pembangunan IKN Nusantara.
Samarinda dan Balikpapan menjadi dua kota besar di Kaltim yang paling terdampak oleh proyek IKN Nusantara. Megaproyek ini juga sangat membantu kelangsungan bisnis transportasi, logistik, perhotelan, konstruksi, hingga UMKM di Kaltim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News