kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

AS tutup akses utama ekspor, memicu kenaikan harga gandum


Jumat, 10 Desember 2010 / 14:16 WIB
AS tutup akses utama ekspor, memicu kenaikan harga gandum
ILUSTRASI. HAUS


Sumber: Bloomberg | Editor: Rizki Caturini

CHICAGO. Pintu gerbang utama ekspor AS ke Samudera Pasifik akan ditutup hingga Maret 2011. Infrastruktur Columbia Snake River System yang selama ini menjadi pusat pelayaran komoditas ekspor AS akan diperbaiki.

Akibatnya, banyak importir yang mempercepat pembelian gandum untuk persediaan tiga bulan kedepan sebelum penutupan akses jalur laut itu dilakukan. Umumnya tujuan ekspor gandum ke barat laut itu menuju Asia, Amerika Tengah dan Amerika Selatan.

Ada kemungkinan penutupan jalur ekspor laut utama AS itu akan mempengaruhi harga gandum. "Tapi banyak negara yang sudah beli lebih dulu dan bisa juga menggunakan jalur alternatif selain dari kapal tongkang" kata Steve Mercer, juru bicara asosiasi gandum AS.

Sejak awal tahun ini hingga Agustus harga gandum telah melonjak 46%. Harga gandum untuk pengiriman Maret naik 0,6% di angka US$ 7,88 per bushel di Chicago Board of Trade.

Permintaan ekspor gandum dari AS meningkat juga ditengarai oleh pelarangan ekspor gandum Rusia. Sebab, bencana kekeringan di Rusia membuat tanaman komiditas rusak, dan produksi gandum di negara tersebut menurun.

Sejak Juni, AS telah mengekspor 7,3 juta ton gandum. Tahun lalu sekitar 10,4 juta ton ekspor gandum, sekitar 40% total ekspor dikirim ke negara-negara di barat laut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×