Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengembang The Greko Asia Afrika Bandung, PT Maju Makmur Usaha Bersama meneken kerjasama dengan The Ascott Limited. Keduanya berbisnis pengelolaan apartemen sewa atau services residence bertajuk Somerset Asia Afrika Bandung.
Melalui kerjasama ini, The Ascott Limited melalui brand Somerset akan mengelola 136 unit apartemen di Kawasan Greko Asia Afrika selama 10 tahun. Somerset Asia Afrika Bandung merupakan bagian The Greko Asia Afrika Bandung (The Greko) yang merupakan kawasan mixed use. Terdiri dari lima lantai Geko Creative Hub dan 12 lantai apartemen yang dikembangkan dengan konsep green living concept dan menjadi creative hub di Bandung.
Somerset Asia Afrika Bandung direncanakan mulai beroperasi pada kuartal I- 2019. Dalam pengelolaan Somerset Asia Afrika Bandung The Ascott Limited menawarkan konsep serviced residence, yakni fully furnished yang bisa di sewa baik untuk menginap dalam waktu yang singkat (daily stay) ataupun untuk waktu yang lama.
Direktur Utama The Greko Asia Afrika Bandung Francis Dina Kartantya mengatakan, Kerjasama ini menunjukkan kepercayaan The Ascott Limited atas kualitas dan potensi The Greko Asia Afrika Bandung. Kami bersyukur dapat menjalin kerjasama dengan The Ascott Limited," katanya, Senin (19/2).
Regional General Manager Indonesia and Australia, VP Global Ops The Ascott Limited Kenneth Rogers menambahkan, seiring meningkatnya kebutuhan penginapan, ketertarikan tinggal di serviced residence makin meningkat.Pihaknya cukup optimistis dengan prospek bisnis di Indonesia seiring meningkatnya traveler domestic dan internasional. "Hal ini kami buktikan dengan rencana pengembangan bisnis kami," ujarnya.
Selain mengembangkan bisnisnya di Kota Bandung, pada tahun ini, The Ascott Limited juga akan membuka beberapa properti lagi di kota lain yaitu Jakarta, Karawang, Bali dan Yogyakarta.
Tahun ini, The Ascott Limited menargetkan menambah kelolaan 1.000 unit apartemen baru. Operator hotel dan apartemen ini mengelola 3.000 unit apartemen. Hingga akhir tahun Acott Limited menargetkan memiliki portofolio 4.000 unit apartemen. "Terdiri dari milik sendiri, franchise dan kerjasama dengan pemilik properti," jelas Rogers.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News