kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.819.000   -7.000   -0,38%
  • USD/IDR 16.564   1,00   0,01%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

ASDP Merak operasikan 26 kapal Ro-Ro di Tahun Baru


Senin, 19 Desember 2016 / 19:24 WIB
ASDP Merak operasikan 26 kapal Ro-Ro di Tahun Baru


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

MERAK. PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, Banten, mengoperasikan 26 unit kapal "Roll-on Roll-off" (Ro-Ro) menjelang liburan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017.

"Kami masih mengoperasikan 26 kapal Ro-Ro karena belum terjadi lonjakan penumpang Natal," kata Humas PT ASDP Merak Mario Sardadi Oetomo di Merak, Senin (19/12).

Selama ini, penyeberangan Merak-Bakauheni, Lampung relatif normal dan tidak terlihat kepadatan kendaraan pribadi maupun penumpang pejalan kaki.

Lalu lintas penumpang pejalan kaki dan kendaraan kecil lancar dan langsung bisa diseberangkan ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

Saat ini, kondisi Pelabuhan Merak belum terlihat lonjakan penumpang dan kendaraan pribadi.

Meskipun demikian, ASDP Merak mengoperasikan sebanyak lima Dermaga untuk akses kelancaran lalu lintas kendaraan yang hendak menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

Diprediksi puncak arus mudik Natal terjadi Jumat (23/12) dan puncak Tahun Baru terjadi pada Jumat (30/12). ASDP juga kemungkinan akan menambah kapal ketika terjadi puncak lalu lintas penumpang.

"Kami akan mengoperasikan sebanyak 28 kapal Ro-Ro pada puncak Natal dan Tahun baru guna menghindari antrean kendaraan dan penumpang pejalan kaki," kata Mario.

Menurut Mario, untuk sekarang ini ASDP mengoperasikan 26 kapal Ro-Ro dapat melayani perjalanan penyeberangan Merak-Bakauheni, Lampung, dengan frekuensi 90 trip.

Selama ini, ujar dia, penumpang dan kendaraan pribadi bisa terlayani dengan baik melalui 26 kapal itu.

"Kami tetap berkomitmen mengutamakan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang menggunakan jasa angkutan penyeberangan dengan selamat sampai tujuan," ujarnya.

Berdasarkan pantauan cuaca Perairan Selat Sunda bagian utara kurang bersahabat, selain gelombang tinggi juga tiupan angin cukup kencang.

Bahkan, beberapa kapal tanker terpaksa engker atau tidak beroperasi akibat cuaca buruk tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU

[X]
×