Reporter: Tim KONTAN | Editor: Ridwal Prima Gozal
KONTAN.CO.ID - Urgensi keberlanjutan semakin penting. Di tengah dinamika isu lingkungan dan bisnis, keberlanjutan telah mengubah perspektif menjadi sebuah ekspektasi dan aksi nyata, khususnya bagi dunia usaha dan pemerintah. Sebagai upaya langkah penerapannya, forum Asia ESG Summit 2025 siap menjadi ajang penting untuk membahas bagaimana kolaborasi lintas batas dapat menghasilkan dampak nyata dan berkelanjutan di kawasan.
Gelaran yang berlangsung pada 5–7 November 2025 di Sunway Resort Hotel, Malaysia, itu akan mempertemukan pemimpin lintas sektor, mulai dari pembuat kebijakan, investor, pelaku korporasi hingga masyarakat sipil. Forum ini diharapkan menjadi wadah dialog terbuka dan kolaborasi strategis untuk memperkuat peran Asia dalam membentuk masa depan global menuju net zero emission.
Salah satu sesi utama bertajuk “Navigating the Trans-border Economic Climate Collaboration: Lessons from Asia’s Leaders” akan dipimpin oleh Komisioner Tinggi Australia untuk Malaysia, Danielle Heinecke. Sesi ini akan mengulas pelajaran praktis, tantangan, dan strategi yang terbukti efektif untuk mendorong dunia usaha mengadopsi prinsip Environmental, Social and Governance (ESG) tak hanya untuk kepatuhan, tetapi juga untuk strategi jangka panjang dan dampak positif secara luas.
Salah satu narasumber yang memperkaya wawasan keberlanjutan adalah General Manager Keberlanjutan Sime Darby Property Bhd, Dr. Yasmin Rasyid, yang akan membawakan materi “Fostering Resilient Communities: The Sime Darby Property Approach”.
Mengacu pada kerangka ESG terintegrasi perusahaan, sesi Yasmin akan menyajikan gambaran strategis pilar-pilar utama kerangka tersebut, termasuk target terukur dan upaya nyata yang tengah dijalankan untuk mengoperasionalkan visi keberlanjutan di sektor properti.
Paparan ini juga akan membahas tantangan integrasi keberlanjutan, terutama di tengah kewajiban pengungkapan regulasi terkait keuangan yang semakin ketat.
Pentingnya melangkah lebih jauh dari sekadar kepatuhan menuju komitmen nyata yang mendorong inovasi dan dampak juga akan menjadi sorotan.
Presentasi ini akan mengajak audiens berkolaborasi membangun warisan keberlanjutan yang bermanfaat bagi manusia dan planet, memastikan nilai yang tercipta melampaui sekadar keuntungan finansial dan tuntutan regulasi.
Yasmin akan menutup dengan seruan aksi kepada para pemangku kepentingan SDP, termasuk investor, mitra, dan komunitas yang dilayani perusahaan.
General Manager Keberlanjutan Sime Darby Property Bhd, Dr. Yasmin Rasyid, juga akan menjadi pembicara dengan materi “Fostering Resilient Communities: The Sime Darby Property Approach”. Ia akan memaparkan strategi perusahaan dalam membangun komunitas tangguh melalui kerangka ESG terintegrasi, termasuk target terukur dan upaya nyata yang sedang dijalankan sektor properti.
Yasmin akan menjabarkan penerapan komitmen nyata dan dampak, melampaui sekadar pemenuhan regulasi. Hal tersebut dinilai semakin genting dalam menjaga tata kelola perusahaan yang semakin terintegrasi dan ketat.
Lebih dari itu, presentasi Yasmin akan mengajak audiens berkolaborasi membangun warisan keberlanjutan yang bermanfaat bagi manusia dan bumi, memastikan nilai yang tercipta melampaui sekadar keuntungan finansial. Yasmin akan menutup dengan seruan aksi kepada para pemangku kepentingan SDP termasuk investor, mitra, dan komunitas yang dilayani perusahaan.
Peran teknologi dalam mendorong keberlanjutan turut dibahas dalam ESG Masterclass yang dipandu CEO ACCIO Technologies, Lau Cher Han. Sesi ini menyoroti bagaimana pemanfaatan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dapat membantu perusahaan mengelola pelaporan berbasis data dan kepatuhan regulasi yang semakin kompleks, sekaligus membuka peluang baru.
Sejalan dengan tren teknologi, pelaporan berbasis data dan kepatuhan regulasi kian kompleks. Oleh karenanya, inovasi digital akan menjadi kunci dalam mengelola risiko dan membuka peluang baru.
Untuk memudahkan diskusi peserta, panitia menyediakan tiga jalur tematik: investasi bertanggung jawab dan ekonomi sirkular; dekarbonisasi iklim dan rantai pasok; serta inovasi teknologi bersih dan perubahan berkelanjutan. Ketiga jalur ini mengupas pembiayaan berbasis ESG, penetapan harga karbon, emisi Scope 3, studi kasus industri, hingga teknologi mutakhir dan penerapan keunggulan produk berkelanjutan.
Tahun ini juga menjadi momentum peluncuran perdana Asia ESG Positive Impact Consortium (A-EPIC), kolaborasi yang dipimpin Star Media Group (SMG), KG Media, dan Inquirer Group of Companies. Inisiatif ini mencerminkan komitmen bersama pemimpin media di kawasan untuk mendorong kemajuan berkelanjutan di Asia.
Bersama Sime Darby Property sebagai Urban Biodiversity Partner, acara ini diharapkan mampu menjadi forum penting bagi para pengambil keputusan untuk memperkuat aksi keberlanjutan regional. Informasi lebih lanjut dan pembelian tiket tersedia di https://conference.thestar.com.my/asiaesgsummit/.
Selanjutnya: Wacana Luas Rumah Subsidi Diperbesar Jadi 45m², REI: Harga Perlu Disesuaikan
Menarik Dibaca: PPG Prajabatan 2025 Calon Guru Resmi Dibuka, Begini Cara Daftar dan Jadwal Seleksinya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News