kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Asiaplast Industries (APLI) bukukan kenaikan pendapatan 14% di kuartal I-2019


Kamis, 16 Mei 2019 / 13:29 WIB
Asiaplast Industries (APLI) bukukan kenaikan pendapatan 14% di kuartal I-2019


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - TANGERANG. Perusahaan plastik, PT Asiaplast Industries Tbk (APLI) terus berusaha memperbaiki kinerja bisnisnya. Sepanjang awal tahun 2019 ini, Asiaplast berhasil meningkatkan performa bisnis.

Penjualan bersih Asiaplast sepanjang tiga bulan pertama 2019 mencapai Rp 117,80 miliar atau naik 14,12% dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 103,22 miliar. "Performance (penjualan plastik) memang meningkat di awal tahun," ujar Wilson A. Pranoto, Direktur Utama APLI saat paparan publik, Kamis (16/5).

Kontribusi penjualan plastik mendominasi pendapatan Asiaplast lebih dari 80%. Permintaan pasar yang naik mendorong penjualan APLI. Sementara beban pokok penjualan juga naik 12,5% secara year on year (yoy) di kuartal-I 2019 menjadi Rp 97,66 miliar.

Namun laba kotor masih dapat bertumbuh menjadi 39,5% menjadi Rp 20,14 miliar di triwulan pertama tahun ini dari tahun lalu hanya Rp 14,43 miliar. Gross profit yang besar di awal tahun ini, menyebabkan pengurangan dari pos-pos beban lainnya tak menggerus banyak perolehan laba bersih Asiaplast.

Tercatat laba bersih APLI di kuartal pertama tahun ini mencapai Rp 2,16 miliar, dimana pada periode yang sama tahun lalu masih rugi Rp 3,38 miliar. Pada 2018, pendapatan APLI mampu naik 14,6% yoy. Tapi, perusahaan ini merugi Rp 23,49 miliar.

Wilson mengatakan bahwa salah satu penyebab rugi usaha berasal dari PT Tiga Berlian Electric yang baru saja diakuisisi APLI di 2017 lalu. Namun kerugian tersebut berangsur pulih dengan meningkatnya produksi dan penjualan Tiga Berlian Electric .

Asiaplast tahun ini tidak menargetkan angka laba khusus. Yang jelas sampai akhir tahun ini, kata Wilson, pihaknya mengejar pertumbuhan penjualan minimal 10% dibandingkan tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×