Reporter: Tim KONTAN | Editor: Indah Sulistyorini
KONTAN.CO.ID - Astra mendukung pelaksanaan Lestari Summit 2025 yang diselenggarakan oleh KG Media, melalui sesi bincang inspiratif bertajuk How Community Contributes in Building Rural Resiliency and What Support Needed pada Kamis siang, 2 Oktober 2025 di Raffles Hotel, Jakarta.
Pada kesempatan ini, Astra menghadirkan Penerima Apresiasi SATU Indonesia Awards tahun 2016 Bidang Kewirausahaan Akhmad Sobirin “Pemberdaya Gula Semut”, untuk berbagi pengalaman dalam menggerakkan kesejahteraan masyarakat di Desa Sejahtera Astra Semedo, Banyumas, Jawa Tengah.
Kepada ribuan tamu yang hadir, pria yang dikenal juga sebagai penggerak Desa Sejahtera Astra Semedo itu telah memberdayakan ribuan petani dan membina 18 kelompok tani melalui Koperasi Semedo Manise. Setelah hampir sepuluh tahun dibina oleh Astra, kini banyak petani di desanya dapat menjadi eksportir gula semut.
Titik balik terjadi pada 2012 ketika ia menemukan potensi besar pada gula semut sebagai produk turunan gula kelapa. "Pembinaan Astra tidak hanya seremonial, kami dipantau untuk terus tumbuh," ujarnya.
Setahun setelah merengkuh apresiasi SATU Indonesia Awards dari Astra pada tahun 2016 dalam Bidang Kewirausahaan, usaha petani mulai terlihat peningkatannya. Setelah mendepatkan apresiasi tersebut, Sobirin dan kelompoknya bergabung dalam program Desa Sejahtera Astra.
Kapasitas produksi pun melonjak drastis. Dari setengah ton, kini mencapai satu ton per bulan, dan berencana ditingkatkan lagi. Dampaknya signifikan pada penyerapan tenaga kerja, yang kini 100% lokal dengan 40 karyawan, dan menargetkan penambahan 50-60 orang tahun depan. Selain itu, tenaga kerja pemuda di sana mampu menghasilkan Rp400.000 per hari hanya dari 10 pohon kelapa yang sudah survive.
Sejalan dengan itu, Akhmad menambahkan petani di desanya sudah melakukan berbagai pengembangan usaha meliputi pengelolaan gula rempah, melestarikan ternak dan memberikan pelatihan keamanan kerja. Produk gula semut dari Semedo Manise kini menembus pasar internasional, khususnya ke Jerman, dengan sertifikasi organik dan fair trade.
Kontribusi Sobirin menjadi motor penggerak ekonomi desa, telah menghasilkan omzet hingga miliaran rupiah per tahun, termasuk ekspor gula semut sebanyak 100 ton per bulan.
Semangat Astra untuk memperkuat pemberdayaan masyarakat dalam kontribusi sosial di rural area sejalan dengan cita-cita Astra untuk sejahtera bersama bangsa dan mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia.
Pengembangan masyarakat. termasuk kelompok Pemberdaya Gula Semut oleh Akhmad Sobirin, merupakan bagian dari komitmen keberlanjutan Astra yang tertuang dalam Astra 2030 Sustainability Aspirations. Hingga tahun 2024, Astra telah menjangkau 2,63 juta penerima manfaat melalui program unggulan seperti SATU Indonesia Awards, Kampung Berseri Astra, dan Desa Sejahtera Astra.
”Astra senantiasa memberdayakan masyarakat dan memperkuat kontribusi sosial di rural area melalui berbagai inisiatif yang dirancang untuk memberikan manfaat langsung sekaligus dampak positif jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat desa untuk hari ini dan masa depan Indonesia,” ujar Chief of Corporate Affairs Astra Boy Kelana Soebroto.
Upaya dalam mendorong terciptanya pemberdayaan masyarakat secara luas dilakukan dengan menciptakan kolaborasi lintas sektor dari para penerima apresiasi SATU Indonesia Awards dengan lebih dari 1.500 Desa Sejahtera Astra dan Kampung Berseri Astra di 35 provinsi di seluruh Indonesia.
Selanjutnya: 4 Manfaat Vitamin E untuk Kecantikan Kulit Anda, Bisa Cegah Keriput
Menarik Dibaca: 4 Manfaat Vitamin E untuk Kecantikan Kulit Anda, Bisa Cegah Keriput
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News