Reporter: Muhammad Julian | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra Daihatsu Motor (ADM) selaku Agen Pemegang Merek (APM) mobil Daihatsu di Indonesia mengumumkan program recall atau kampanye perbaikan untuk model Gran Max dengan mesin 1.500 cc dan seluruh varian Luxio.
“Program ini merupakan salah satu bentuk perhatian dan tanggung jawab kami dalam memastikan agar mobil yang sudah menjadi milik pelanggan tetap terjaga keamanannya,” jelas Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor, Amelia Tjandra, Jumat (01/11).
Berdasarkan perkiraan ADM, kira-kira terdapat sebanyak 36.915 unit kendaraan yang terdaftar dalam program recall tersebut.
Baca Juga: Sudah 60% kendaraan yang direcall Honda Prospect Motor karena masalah inflator airbag
Adapun program perbaikan yang ditawarkan berupa penggantian komponen connecting rod secara gratis bagi pengguna Gran Max dengan mesin 1.500 cc dan seluruh varian Luxio yang diproduksi pada periode Maret 2018 - April 2019.
Menurut Technical Service Division Head ADM, Anjar Rosadi, proses penggantian komponen connecting rod kemungkinan akan memakan waktu 14 jam.
Selain mendapat fasilitas penggantian komponen connecting rod secara gratis, ADM juga akan memberikan apresiasi berupa voucher paket penggantian oli secara gratis yang diperkirakan senilai Rp 500.000 pada service berikutnya.
Baca Juga: Recall Produk Ranitidin, Emiten Farmasi Tidak Merevisi Target Kinerja
Sebelumnya, ADM sempat menerima enam laporan keluhan dari pengguna Gran Max dengan mesin 1.500 cc ataupun Luxio. Sebanyak lima di antaranya tercatat mengeluhkan mesin yang mati mendadak setelah menggunakan kendaraan dengan jarak lebih dari 10.000 km. Sementara itu, satu pengguna sisanya mengeluhkan suara aneh yang keluar dari mesin.
Meski demikian, ADM menegaskan pihaknya belum menerima laporan kecelakaan baik dari pengguna Gran Max dengan mesin 1.500 cc maupun seluruh varian Luxio.
Berangkat dari laporan tersebut ADM kemudian melakukan investigasi terhadap kedua model kendaraan. Berdasarkan hasil investigasi, ADM ditemukan hasil bahwa permasalahan-permasalahan yang dialami oleh pengguna kedua model tersebut disebabkan oleh terjadinya retakan ataupun patahan pada connecting rod.
Baca Juga: Phapros (PEHA) Akan Membangun Pabrik Bahan Baku Obat
Patahan yang terjadi pada komponen yang bisa dikenal sebagai ‘Stang Seher’ tersebut diduga diakibatkan oleh perubahan kontrol mesin yang dilakukan pada Februari 2018 dalam kegiatan produksi.
Oleh karenanya, untuk meminimalisir risiko keselamatan, ADM menghimbau kepada pelanggan yang mobilnya masuk di dalam daftar recall untuk menghubungi atau datang ke diler resmi Daihatsu terdekat.
Dalam hal ini, pemilik kendaraan dapat menghubungi Hotline di 1-500-898 selama 24 jam sehari dan tujuh hari seminggu untuk mengetahui apakah mobil yang dimiliki termasuk ke dalam daftar recall.
Baca Juga: Kembangkan produk herbal, Phapros (PEHA) siap jadi pemain utama Fitofarmaka
Sementara itu, bagi pemilik kendaraan terdaftar yang terlanjur mengalami mesin mati ketika di jalan juga bisa menghubungi hotline di 1-500-898 ataupun nomor bengkel terdekat untuk mengkomunikasikan permasalahan tersebut. Adapun daftar nomor bengkel dapat diketahui dari website resmi ADM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
