Reporter: Agung Hidayat | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Honda Prospect Motor (HPM) mengumumkan sampai dengan September 2019 telah dilakukan penggantian komponen Inflator Airbag sebanyak 362.854 unit komponen atau sekitar 60% dari jumlah keseluruhan komponen Inflator Airbag yang harus dilakukan penggantian yaitu 606.726 unit komponen.
Dalam keterangan resmi yang diperoleh Kontan.co.id, Selasa (22/10), HPM juga meminta agar konsumen yang mobilnya teridentifikasi dan belum melakukan kegiatan penarikan kembali (recall) untuk segera melakukan penggantian komponen di dealer resmi Honda.
Kampanye penarikan kembali (recall) untuk Inflator Airbag ini dilakukan sebagai tindakan pencegahan terhadap kemungkinan terjadinya keadaan dimana airbag mungkin mengembang secara berlebih (over deployment) akibat tekanan gas yang berlebihan dalam komponen Inflator Airbag.
Baca Juga: Penjualan Honda naik 84% di Juli, mobil Brio paling laris
Sehingga berpotensi mengakibatkan cedera serius dan/atau kematian pengemudi dan/atau penumpang depan pada saat terjadi kecelakaan. Kampanye penarikan kembali (recall) Inflator Airbag merupakan bagian dari program yang telah berjalan sejak Mei 2013 yang terdiri dari:
Denny MT, Service & Parts Asst. General Manager PT Honda Prospect Motor dalam keterangan resminya mengatakan, Kampanye ini merupakan bagian dari upaya kami untuk selalu memastikan kendaraannya berada pada standar keselamatan dan kualitas yang tertinggi.
"Mengingat pentingnya program ini, kami meminta konsumen yang kendaraannya teridentifikasi untuk segera membawa mobilnya ke bengkel resmi Honda untuk proses pemeriksaan dan penggantian komponen, penggantiannya tidak lama, hanya 1 – 2 jam dan dilakukan tanpa memungut biaya apapun dari konsumen," ujarnya.
Baca Juga: Honda recall 7.330 unit mobil karena masalah airbag, berikut daftarnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News