kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.924   6,00   0,04%
  • IDX 7.177   36,16   0,51%
  • KOMPAS100 1.104   8,89   0,81%
  • LQ45 875   9,22   1,06%
  • ISSI 220   0,53   0,24%
  • IDX30 447   4,78   1,08%
  • IDXHIDIV20 539   4,07   0,76%
  • IDX80 127   1,18   0,94%
  • IDXV30 134   0,38   0,29%
  • IDXQ30 149   1,18   0,80%

Astra International (ASII) Punya Cadangan Dana untuk Investasi Rp 15 Triliun


Jumat, 26 Mei 2023 / 09:56 WIB
Astra International (ASII) Punya Cadangan Dana untuk Investasi Rp 15 Triliun
ILUSTRASI. PT Astra International Tbk (ASII) telah menyerap capex dan investasi sebesar Rp 7 triliun hingga Kuartal I-2023


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten konglomerasi, PT Astra International Tbk (ASII) telah menyerap belanja modal alias capital expenditure (capex) dan investasi sebesar Rp 7 triliun hingga Kuartal I-2023. 

Head of Corporate Investor Relations Astra International, Tira Ardianti menjelaskan penyerapakan capex dan investasi tersebut lebih tinggi 61% dibanding realisasi periode yang sama tahun sebelumnya.  

“Kebanyakan belanja modal ada di grup alat berat anak usaha kami. Belanja modal juga difokuskan untuk keberlanjutan dan pertumbuhan bisnis-bisnis yang ada," kata dia saat dihubungi Kontan, akhir pekan lalu. 

Baca Juga: Astra International (ASII) Kuasai 54% Penjualan Mobil Nasional Per April 2023

Dia merinci belanja modal digunakan untuk replanting hingga pemeliharaan infrastruktur untuk segmen agribisnis. Pada segmen otomotif, capex dipakai untuk renovasi infrastruktur kantor cabang maupun showroom

Asal tahu saja, pada 2023, Astra International menganggarkan capex sebesar Rp 24 triliun. Alokasi capex itu bahkan dari masa pra-pandemi atau 2019, yakni senilai Rp 14 triliun. 

Selain itu, ASII juga punya cadangan dana untuk investasi sejumlah Rp 15 triliun. Namun Tira masih belum bisa menyampaikan detail rencana investasi yang akan dilakukan Grup Astra. 

“Kami ingin berinvestasi di sektor bisnis baru yang bisa menjadi kontributor yang baik bagi bisnis Astra dan dapat menjadi mesin pertumbuhan Astra untuk jangka panjang,” ucap dia. 

 

Menilik kinerja ASII per Kuartal I-2023, Astra membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 82,98 triliun. Nilai tersebut meningkat 15% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari Rp 71,87 triliun. 

Dari sisi bottom line, ASII berhasil membukukan laba bersih senilai Rp 8,72 triliun pada Kuartal I-202 atau meningkat 27% secara tahunan. Per Maret 2022, laba bersih ASII sebesar Rp 6,86 triliun. 

 
 
 
 
 
 
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×