Reporter: Albertus M. Prestianta | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) terus lakukan pengembangan bisnis. Baru-baru ini perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan onderdil kendaraan bermotor, membuat perusahaan patungan atau joint venture dengan Pirelli Tires S.p.A. untuk memproduksi ban kendaraan bermotor.
"Izin dari pendirian perusahaan ini telah disetujui oleh Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia pada 6 Juni 2012," ujar Robi Sani, Direktur perseroan saat dihubungi Kontan kemarin (8/6).
Perusahaan patungan itu diberi nama PT Evoluzione Tires dimana Pirelli menjadi pemegang saham mayoritas dengan kepemilikan 60%, sedangkan Astra Otoparts 40%. Nilai total investasi untuk pengembangan anak usaha ini mencapai US$ 120 juta.
Dari total komposisi modal AOP tersebut, ungkap Robi, sebagian berbentuk modal sendiri (ekuitas) dan sebagian lagi dari pinjaman bank.
"Pengembangan selanjutnya akan kami lakukan secara bertahap," kata Robi. Maklum, perusahaan perlu membeli lahan guna membangun pabrik dan menyediakan mesin.
Menurut Robi, rencananya perusahaan baru itu akan bermarkas di daerah Karawang, Jawa Barat. "Setelah izin diperoleh, secepatnya akan kami bangun," katanya.
Pirelli sendiri merupakan salah satu produsen ban terbesar di dunia. Saat ini, Pirelli memiliki 21 fasilitas produksi dan mempekerjakan sekitar 34.000 orang dan memiliki cabang pemasaran lebih dari 160 negara.
Robi mengatakan, kerja sama ini memberi keuntungan bagi kedua belah pihak. Bagi Astra Otoparts, kerja sama ini semakin memperluas bisnis usaha perseroan.
Robi mengatakan, selama ini perusahaan membeli ban dari perusahaan lain dan kemudian memberi merek. "Alasannya sederhana, dari pada membeli terus kenapa tidak bangun pabrik sendiri?," tukasnya.
Menurutnya, pasar ban di Indonesia terus tumbuh sejalan dengan bertambahnya kendaraan. "Ban merupakan salah satu komponen yang cepat terjual," katanya.
Langkah awal, perusahaan baru ini akan memproduksi ban motor. "Ke depannya kami juga akan produksi untuk ban mobil," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News