kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Astra Property bukukan laba Rp 223 miliar sepanjang 2017


Kamis, 01 Maret 2018 / 23:38 WIB
Astra Property bukukan laba Rp 223 miliar sepanjang 2017
ILUSTRASI. ASYA dari Astra Modern Land


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Divisi bisnis properti Astra Group berhasil mencatatkan pertumbuhan kinerja yang cukup signifikan sepanjang tahun 2017. Astra Property membukukan laba bersih Rp 223 miliar atau tumbuh 101% dari tahun sebelumnya.

Prijono Sugiarto, President Direktur Astra Group mengatakan, pertumbuhan signifikan kinerja Astra Property tersebut, sebagian besar disebabkan oleh peningkatan laba dari proyek Anandamaya Residences. "Proyek tersebut direncanakan selesai pada tahun 2018," katanya dalam keterangan resmi yang dikutip, Kamis (1/3).

Apartemen Anandamaya Residence merupakan proyek properti perdana yang dikembangkan Astra Property bersamaan dengan gedung perkantoran bertajuk Menara Astra yang terletak di satu lokasi di bilangan Sudirman Jakarta Pusat seluas 2,4 hektare (ha). Kedua proyek itu dikembangkan sejak tahun 2013.

Apartemen Anandamaya dikembangkan lewat Brahmayasa Bahtera yaitu perusahaan perusahaan antara Astra International dan Hongkong Land, Ltd., dengan komposisi saham masing-masing sebesar 60% dan 40%. Anandamaya merupakan apartemen premium yang terdiri dari 509 unit.

Di samping kedua proyek itu, Astra Property juga sedang mengembangkan proyek township seluas 70 ha di Jakarta Timur bertajuk Asya. Proyek itu dikembangkan secara patungan antara Astra Land Indonesia dan PT Mitra Sindo Makmur (anak usaha PT Moderland Realty Tbk).

Peembangunan Township Asya akan dikembangkan menjadi kawasan perumahan yang akan dilengkapi dengan apartemen, dan area komersial yang akan dikembangkan secara bertahap dalam 15 tahun yang ditaksir akan menelan investasi Rp 20 triliun. Pengembangan tahap pertama telah dirilis sejak kuartal IV 2017 dengan memasarkan satu kluster hunian yang dinamai Semayang.

Kluster Semayang akan dibangun di lahan seluas 5 ha dengan total 217 unit rumah tapak. Saat ini, Astra Modern Land memasarkan rumah di Semayang dengan kisaran harga Rp 2,3 - Rp 4,4 miliar dengan ukuran rumah mulai dari 98 m2/ 115 m2 (LT/LB). Di kluster ini, terdapat lima variasi tipe rumah, campuran antara rumah tipe badan dan hoek.

Wibowo Muljono, Presiden Direktur PT Astra Modern Land sebelumnya mengatakan, pihaknya tahun ini akan meluncurkan tiga kluster hunian lagi di Township Asya. Namun, dia tidak menyampaikan secara detail mengenai rencana kluster anyar tersebut, hanya saja salah satu klusternya akan diberi nama Matana.

Rencana peluncuran tiga kluster baru tahun ini merupakan strategi Astra Modern Lan untuk mengakomodasi permintaan pasar. Kendati baru menargetkan tiga kluster anyar, tidak tertutup kemungkinan perusahaan meluncurkan kluster lebih dari target. "Selain itu, melihat dari kondisi market dan antusiasme customer terhadap Asya selama ini, kami melihat bahwa 2018 adalah saat yang tepat dan baik sekali bagi kami untuk memasarkan lebih banyak cluster di Asya,” ujar Wibowo.

Selain itu, Astra juga akan melakukan ekspansi ke kawasan TB Simatupang. Perusahaan ini akan mengembangkan apartemen bertajuk Arumaya dengan kapasitas 262 unit yang akan dipasarkan dengan harga Rp 35 juta -Rp 41 juta per m2. Proyek yang akan menelan investasi Rp 1 triliun dikembangkan lewat PT Brahmayasa Bahtera yaitu perusahaan patungan Astra International dengan Hongkong Land, Ltd.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×