Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di akhir penghujung tahun 2020, kondisi lalin di ruas tol Cipali pada Kamis (31/12) terpantau ramai lancar. Total lalin yang melewati Gerbang Tol Palimanan dari pagi hingga siang hari ini sebanyak 15.016 kendaraan.
General Manager Operation Astra Tol Cipali, Suyitno menyampaikan jika pada hari sebelumnya Rabu (30/12) jumlah lalin yang melintasi Gerbang Tol Palimanan sejumlah 53.354 kendaraan, sedangkan total lalin di ruas tol Cipali sebesar 71.979 kendaraan.
"Pada masa libur Nataru tahun ini, Astra Tol Cipali turut mendukung program Polda Jabar dalam operasi lilin salah satunya melalui pemeriksaan rapid antigen secara random kepada para pengunjung di 4 rest area Tol Cipali, KM 86, KM 102 dan KM 101 arah Jakarta dan Palimanan," tutur Suyitno dalam keterangan resmi yang diterima Kontan, Kamis (31/12).
Baca Juga: Hutama Karya catat lebih 400.000 kendaraan melintas JTTS di hari pertama libur Nataru
Ia melanjutkan, kegiatan ini dilakukan mulai dari tanggal 24-27, 30-31 Desember 2020. Dari data yang tercatat saat pemeriksaan di rest area mulai dari tanggal 23-30 Desember sebanyak total 452 orang dengan hasil tes Negatif. Kegiatan pemeriksaan ini masih terus dilakukan hingga tahun baru 2021.
Untuk mengantisipasi volume kendaraan yang melintas pada libur Nataru 2020, Astra Tol Cipali memaksimalkan pengoperasian di Gerbang Tol Palimanan dengan membuka 30 gardu tol otomatis (GTO) dan 15 mobile reader.
Dalam menghadapi libur Nataru tahun ini, dipastikan kondisi jalur dan marka jalan ruas Tol Cikopo-Palimanan semuanya dalam kondisi baik sehingga semua jalur dapat dilalui dengan lancar, aman dan nyaman.
"Pada masa liburan Nataru ini, Astra Tol Cipali menyiapkan manajemen lalu lintas situasional berkoordinasi dengan Kepolisian melalui beberapa mekanisme pemasangan MWB (Median Water Barrier) dan Rubber Cone di lokasi depan tempat istirahat dan pelayanan (TIP) atau rest area bertujuan untuk mencegah kendaraan pengguna jalan parkir di bahu jalan sepanjang TIP yang dapat mengakibatkan kemacetan," sambungnya.
Baca Juga: Angkutan tol laut Pelni alami kenaikan 13% selama periode Nataru
Lalu, pemberlakuan kapasitas kendaraan TIP hanya 50% dan diberlakukan protokol Covid-19 dan sistem buka-tutup TIP apabila pengunjung sudah melebihi kapasitas menyebabkan kemacetan pada akses masuk TIP.
Pengguna jalan juga disarankan untuk istirahat di TIP berikutnya atau keluar di gerbang tol terdekat untuk beristirahat atau mengisi BBM dan selanjutnya masuk kembali ke Jalan Tol Cipali dengan tarif yang sama.
Selanjutnya: H-2 tahun baru 2021, Jasa Marga catat 150 ribu kendaraan meninggalkan Jakarta
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News