Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - SUMATERA. Dalam rangka momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) ditengah pandemi Covid-19, PT Hutama Karya Persero (Hutama Karya) selaku pengelola Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) berkomitmen untuk dapat memberikan pelayanan optimal dengan mengutamakan aspek keselamatan dan kenyamanan bagi pengguna jalan tol yang tetap harus berpergian.
Hutama Karya mencatat total Volume Lalu lintas (VLL) yang melintas di JTTS selama momen libur Natal 2020 terhitung sejak hari pertama libur Natal 2020 (24/12) hingga (27/12) yakni sebanyak 421.324 kendaraan melintas di JTTS. Adapun angka tersebut merupakan akumulasi dari total VLL keseluruhan ruas JTTS yang dikelola oleh Hutama Karya, baik pada ruas yang sudah beroperasi penuh maupun fungsional.
Executive Vice President (EVP) Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol (OPJT) Hutama Karya, J. Aries Dewanroro memprediksi lonjakan kendaraan untuk arus balik terjadi pada tanggal (3/1).
“Karena adanya libur panjang akhir pekan di momen malam tahun baru, lonjakan kendaraan yang menuju ke arah Pulau Sumatra kembali mengalami peningkatan pada pukul12.00 siang tadi. Sementara untuk puncak arus balik kendaraan yang kembali dari arah Pulau Sumatra menuju Pulau Jawa diperkirakan akan terjadi pada tanggal (3/1) bertepatan dengan berakhirnya libur Nataru," jelas Aries dalam keterangan resmi yang diterima Kontan, Kamis (31/12).
Ia melanjutkan, saaat ini belum ada peningkatan yang berarti untuk arah arus balik. Namun, pada tanggal (27/12) sempat mengalami kenaikan hingga 7.434 kendaraan, dari yang sebelumnya pada (26/12) hanya 103.044 kendaraan saja yang melintas menjadi 110.478 kendaraan.
Baca Juga: Hutama Karya berharap tahun depan akan menjadi tahun pemulihan
Lebih lanjut ia juga mengatakan bahwa dalam pengoperasian jalan tol yang dikelola, Hutama Karya terus memperketat protokol Covid-19, baik yang ada di sepanjang jalan tol maupun Rest Area.
Ia berkata, pihaknya telah mewajibkan petugas kami menggunakan masker, faceshield dan sarung tangan pada saat melayani pengguna jalan tol. Tak hanya itu, pihaknya juga melakukan penyemprotan disinfektan secara rutin, menerapkan physical distancing, menyediakan tempat cuci tangan, serta memberikan pos cek kesehatan dengan bekerjasama dengan Rumah Sakit sekitar.
Hutama Karya menghimbau kepada seluruh pengguna jalan agar dapat mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol, berkendara dalam kondisi prima, mengecek kondisi kendaraan, dan memastikan kecukupan saldo UE sebelum melintas di jalan tol.
Bila pengguna jalan lupa untuk mengisi saldo UE, dapat menggunakan aplikasi HK Toll Apps yang dimiliki oleh Hutama Karya dimana di dalamnya terdapat fitur Cek Saldo UE dan Top up saldo UE.
"Serta mematuhi menerapkan protokol Covid-19 seperti menggunakan masker dan selalu mencuci tangan pada saat bepergian keluar rumah. Serta mematuhi protokol kesehatan yang berlaku dan membatasi diri untuk keluar rumah apabila tidak ada keperluan yang mendesak," tutupnya.
Selanjutnya: Hutama Karya operasikan 513 kilometer Tol Trans-Sumatera hingga akhir tahun 2020
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News