Reporter: Klaudia Molasiarani | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astratel Nusantara (Astra Infra) siap mengikuti lelang Pelabuhan Patimban yang ditargetkan mulai dibangun pada tahun depan.
Rahmat Samulo, Direktur Astra Infra mengatakan, pihaknya ingin ambil bagian untuk memperkuat pelabuhan yang yang sudah ada, sehingga daya saing Indonesia juga akan lebih baik lagi.
Seperti diketahui, pemerintah memberikan jatah sekitar 51% kepada Indonesia untuk mengelola pelabuhan Patimban. Dari persentase tersebut, 26% di antaranya diberikan kepada swasta nasional, dan sisanya untuk BUMN.
Samulo menyebut, hingga saat ini pihaknya belum memasukkan proposal ke pemerintah karena tender tersebut baru akan dibuka pada tahun depan. Bahkan, Samulo juga belum bisa membeberkan berapa dana yang yang disiapkan untuk mengikuti tender tersebut.
"Intinya, Astra Infra siap untuk masuk sebagai salah satu operator dari pihak swasta nasional," ujar Samulo, Rabu (8//11).
Lebih lanjut dia menjelaskan, proyek Patimban memiliki dua skema yakni pendirian fisik dan pendirian operator. Adapun perusahaan ini akan terlibat dalam tender sebagai operator.
Sebelum melirik Patimban, Astra Infra sudah mengoperasikan Pelabuhan Penajam Banua Taka (Astra Infra Port Eastkal) yang terletak di kawasan Industri Buluminun, Penajam Kalimantan Timur. Astra Infra mengakusisi pelabuhan tersebut pada tahun 2013.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News