Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan biofarmasi, AstraZeneca Indonesia berencana mengekspor produknya farmasinya. Terbaru, perusahaan asal Inggris tersebut akan masuk ke pasar Pakistan dan juga New Zealand.
Rizman Abudaeri, Direktur PT AstraZeneca Indonesia menjelaskan saat ini pihaknya sudah memproduksi obat-obatan di dalam negeri lewat pabriknya di Cikarang.
Sayangnya untuk kapasitas produksi belum dibeberkan. "Rencananya ekspor ke Pakistan dan New Zealand bertahap di akhir tahun ini dan tahun depan," kata Rizman, Selasa (14/8).
Sebelumnya, AstraZeneca Indonesia sudah mengekspor ke Taiwan dan Malaysia. Adapun saat ini grup AstraZeneca memiliki 20 pabrik di seluruh dunia. Perusahaan yang sudah ada sejak 1970 di Indonesia ini fokus di obat onkologi, kardiovaskular dan respiratori.
"Tahun ini ada 22 obat kami yang masuk di list e-catalog. Tentu dari tahun ke tahun jumlahnya bertambah untuk ikut program pemerintah ini," kata Rizman.
Rizman mengaku dalam beberapa tahun ke depan pihaknya optimis akan ekonomi Indonesia dan kebutuhan pasar farmasi di Indonesia. Sayangnya target penjualan spesifik belum dibeberkan. "Namun kami akan terus ekspansi bisnis di Indonesia," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News