Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) optimistis menghadapi kuartal II menyusul raihan positif di kuartal I 2020.
Chief Financial Officer (CFO) BIPI Michael Wong menuturkan realisasi kinerja perusahaan sepanjang kuartal I 2020 tergolong cukup baik. Hal ini tercermin dari capaian pengolahan batubara yang tidak berbeda jauh dengan capaian tahun sebelumnya.
"Indikator utama tentu volume penanganan batubara yang masih relatif sama dengan capaian kuartal I 2019 sekitar 19 juta ton," terang Michael kepada Kontan.co.id, Senin (28/4).
Baca Juga: Astrindo Nusantara (BIPI) Mengejar Target Proyek Pelabuhan di Banyu Asin
Penanganan batubara dilakukan pada pelabuhan yang dikelola oleh dua anak usaha BIPI, yakni PT Mitratama Perkasa dan PT Nusa Tambang Pratama (NTP).
Michael tak menampik, pandemi virus corona turut berdampak pada kinerja perusahaan, kendati demikian ia memastikan BIPI tetap menargetkan volume penanganan batubara di kuartal II tetap sesuai target awal.
Memasuki kuartal kedua, BIPI menargetkan volume penanganan batubara mencapai 35 juta hingga 38 juta ton. Michael menambahkan, pihaknya baru akan mengkaji lebih lanjut mengenai dampak pandemi virus corona terhadap kinerja perusahaan dalam beberapa bulan ke depan.
Adapun, kajian yang dilakukan juga termasuk pada alokasi belanja modal atawa capital expenditure (capex) dan target pendapatan perusahaan.
"Review terhadap capex dan target pendapatan baru akan dilakukan setelah kami tahu angka pasti dampak dari pandemi ini di kuartal II 2020 nanti," jelas Michael.
Dalam catatan Kontan.co.id, BIPI menargetkan pertumbuhan pendapatan hingga 15% di tahun ini. Selain itu, BIPI mengalokasikan dana belanja modal sebesar US$ 200 juta untuk rencana kerja tahun ini.
Baca Juga: Astrindo Nusantara Infrastruktur (BIPI) incar pendapatan tumbuh hingga 15% di 2020
Masih menurut Michael, pihaknya tetap berupaya untuk melanjutkan proyek yang ada dengan tetap memperhatikan protokol pencegahan Covid-19.
Sebelumnya, BIPI berencana fokus merampungkan proyek pelabuhan khusus batubara miliknya.
Sekretaris Perusahaan BIPI Kurniawati Budiman ketika dihubungi Kontan.co.id bilang di tengah merebaknya virus corona, BIPI terus mengupayakan agar proyek dapat tetap berlangsung.
Adapun, proyek yang terletak di Kabupaten Banyu Asin, Sumatra Selatan ini tengah dalam tahapan finalisasi. Proyek ini diharapkan rampung pada pertengahan tahun ini. "Proyek optimalisasi pelabuhan batubara masih berlangsung," kata Kurniawati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News