Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari
Adapun, kajian yang dilakukan juga termasuk pada alokasi belanja modal atawa capital expenditure (capex) dan target pendapatan perusahaan.
"Review terhadap capex dan target pendapatan baru akan dilakukan setelah kami tahu angka pasti dampak dari pandemi ini di kuartal II 2020 nanti," jelas Michael.
Dalam catatan Kontan.co.id, BIPI menargetkan pertumbuhan pendapatan hingga 15% di tahun ini. Selain itu, BIPI mengalokasikan dana belanja modal sebesar US$ 200 juta untuk rencana kerja tahun ini.
Baca Juga: Astrindo Nusantara Infrastruktur (BIPI) incar pendapatan tumbuh hingga 15% di 2020
Masih menurut Michael, pihaknya tetap berupaya untuk melanjutkan proyek yang ada dengan tetap memperhatikan protokol pencegahan Covid-19.
Sebelumnya, BIPI berencana fokus merampungkan proyek pelabuhan khusus batubara miliknya.
Sekretaris Perusahaan BIPI Kurniawati Budiman ketika dihubungi Kontan.co.id bilang di tengah merebaknya virus corona, BIPI terus mengupayakan agar proyek dapat tetap berlangsung.
Adapun, proyek yang terletak di Kabupaten Banyu Asin, Sumatra Selatan ini tengah dalam tahapan finalisasi. Proyek ini diharapkan rampung pada pertengahan tahun ini. "Proyek optimalisasi pelabuhan batubara masih berlangsung," kata Kurniawati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News