Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) berfokus merampungkan proyek pelabuhan khusus batubara demi menjaga target pertumbuhan pendapatan hingga 15% di tahun ini.
Sekretaris Perusahaan BIPI Kurniawati Budiman ketika dihubungi Kontan.co.id bilang ditengah merebaknya virus corona, BIPI terus mengupayakan agar proyek dapat tetap berlangsung.
Baca Juga: Astrindo Nusantara Infrastruktur (BIPI) incar pendapatan tumbuh hingga 15% di 2020
Adapun, proyek yang terletak di Kabupaten Banyu Asin, Sumatera Selatan ini tengah dalam tahapan finalisasi. Proyek ini diharapkan rampung pada pertengahan tahun ini. "Proyek optimalisasi pelabuhan batubara masih berlangsung," kata Kurniawati, Senin (23/3).
Kurniawati melanjutkan, untuk volume penanangan batubara hingga kuartal pertama 2020 masih menanti kuartal pertama berakhir. Kendati demikian, Kurniawati optimistis volume produksi tidak akan jauh berbeda dengan raihan di tahun 2019. Penanganan batubara dilakukan pada pelabuhan yang dikelola oleh dua anak usaha BIPI, yakni PT Mitratama Perkasa dan PT Nusa Tambang Pratama (NTP).
Dalam laporan keuangan BIPI, hingga kuartal III 2019, perusahaan mencatatkan pendapatan sebesar US$ 48,07 juta atau meningkat 335% year on year (yoy) dibandingkan dengan pencapaian di periode yang sama ditahun sebelumnya. Pada kuartal III 2019, BIPI mencatatkan pendapatan sebesar US$ 11 juta.