kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Astrindo Nusantara Infrastruktur (BIPI) fokus optimalkan bisnis pelabuhan batubara


Senin, 23 Maret 2020 / 20:04 WIB
Astrindo Nusantara Infrastruktur (BIPI) fokus optimalkan bisnis pelabuhan batubara
ILUSTRASI. Suasana kantor PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk di Jakarta. KONTAN/Baihaki/31/10/2019


Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .

Pendapatan tersebut bersumber dari jasa sewa crusher (penghancur batubara) sebesar US$ 13,77 juta dan bisnis sewa pelabuhan sebesar US$ 34,3 juta. Kurniawati tak menampik dengan merebaknya corona berpotensi mengganggu jalannya proyek dan bisnis pengolahan batubara. Kendati demikian, ia belum bisa merinci seberapa besar dampak yang mungkin dihadapi.

Baca Juga: Benny Tjokro Meminta BPK & Kejagung Ungkap Transaksi Efek Jiwasraya Tahun 2006-2016

Masih menurut Kurniawati, ditengah upaya menggenjot proyek pelabuhan batubara, pihaknya tetap akan mengikuti arahan pemerintah ditengah kondisi saat ini. "Pada prinsipnya proyek diupayakan untuk terus berjalan. Namun tentunya akan selalu beradaptasi terhadap strategi dan kebijakan/arahan dari Pemerintah terkait dengan penanganan Covid-19," jelas Kurniawati.

Sekedar informasi, BIPI masih harus membuat jalur kereta api tambahan atau side track agar memudahkan proses pengangkutan batubara. Pembangunan ini dilakukan lantaran kendaraan tambang batubara yang akan menuju pelabuhan BIPI tidak diperbolehkan melintasi jalan raya lintas provinsi.

Catatan Kontan.co.id, manajemen BIPImembutuhkan dana sekitar Rp 26 miliar untuk menyelesaikan pembangunan infrastruktur tersebut. Di tahap awal, pelabuhan batubara milik BIPI nantinya akan memiliki kapasitas 5 juta ton per tahun. Selain itu, BIPI menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar US$ 200 juta untuk tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×