kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   15.000   0,79%
  • USD/IDR 16.800   4,00   0,02%
  • IDX 6.262   8,20   0,13%
  • KOMPAS100 896   3,65   0,41%
  • LQ45 707   -0,42   -0,06%
  • ISSI 194   0,88   0,46%
  • IDX30 372   -0,72   -0,19%
  • IDXHIDIV20 450   -1,01   -0,22%
  • IDX80 102   0,35   0,35%
  • IDXV30 106   0,47   0,45%
  • IDXQ30 122   -0,87   -0,70%

Atasi Banjir, Pemprov DKI Bakal Manfaatkan Terowongan Air


Minggu, 21 Februari 2010 / 18:19 WIB


Reporter: Raymond Reynaldi |

JAKARTA. Banjir kiriman dari kawasan Bogor kerap membuat Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta pusing tujuh keliling. Pemerintah Provinsi harus memutar otak mencari cara agar banjir kiriman itu bisa tertanggulangi dengan baik.

Sebagai salah satu cara untuk mengendalikan banjir kiriman dari kawasan Bogor itu, pemprov berencana memanfaatkan kembali terowongan air yang terletak di Bidara Cina, Jakarta Timur. Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo menyatakan, pemerintah akan membangun sodetan untuk mengarahkan air kiriman dari Bogor yang melintasi Sungai Ciliwung, melalui terowongan Bidara Cina menuju proyek Banjir Kanal Timur (BKT).

“Rencana ini sudah disampaikan kepada Wapres Boediono,” terang Foke, sapaan akrab Fauzi Bowo. Dengan pemanfaatan terowongan air lama itu, volume air Ciliwung tetap terkendali, sekaligus memanfaatkan kapasitas BKT untuk air tambahan 50 meter kubik per detik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×