Reporter: Nadia Citra Surya |
JAKARTA. Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) berlomba menggaet pembeli di ajang Pekan Raya Jakarta (PRJ).
Sebagai ATPM Hyundai di Indonesia, PT Hyundai Mobil Indonesia yang memegang sendiri keikutsertaannya dalam pameran di PRJ pun berhasil meraup angka penjualan yang cukup menggembirakan. Hingga akhir pekan kemarin, pihaknya sudah menerima lebih dari 70 unit transaksi SPK dari konsumen.
"Di hari-hari terakhir nanti penjualan pasti akan semakin atraktif," ujar Anang R. Istandyo, Manager Area Jabodetabek PT Hyundai Motor Indonesia.
Prestasi yang cukup cemerlang pun diraih stand Daihatsu. Tunas Daihatsu hingga kini telah berhasil menjual sedikitnya 125 unit mobil selama pamerannya di PRJ. "Penjualan terbesar disumbang oleh Xenia," kata Sriyono, Branch Manager PT Tunas MObilindo Perkasa (Tunas Daihatsu), sumringah.. Ia pun yakin, target penjualan 200 unit selama pameran dapat dikejar dengan mudah.
Sriyono bilang, banyaknya bonus-bonus pembelian yang ditawarkan oleh diler maupun ATPM selama pameran memang mengundang minat masyarakat untuk membeli kendaraan. Apalagi segmen pengunjung PRJ sebagian besar adalah kalangan menengah dan menengah ke bawah yang cukup sensitif terhadap harga. "Makanya kami hanya memajang Xenia dan Luxio saja, selain menghemat sewa tempat pameran, kedua tipe itu yang segmennya sesuai dengan karakter pengunjung PRJ," terang Sriyono.
Pertimbangan serupa juga dilakukan oleh Honda. Wajar jika tiga diler Honda yang bekerjasama dalam pameran di PRJ pun hanya memasang HOnda Jazz dan Freed saja. "Kedua tipe tersebut yang memang paling banyak diserap masyarakat," timpal Dwiantara Sandi, Branch Manager Honda Arista Depok.
Dwiantara sendiri yakin, pencapaiannya selama PRJ tak akan mampu disaingi oleh IIMS nanti. Soalnya, meski segmen pengunjung IIMS terbilang spesifik untuk kebutuhan otomotif, namun sebagian besar datang untuk melihat teknologi baru. "Kalau yang datang ke PRJ pasti akan sangat tertarik dengan banyaknya bonus dan potonga-potongan harga dari Astra Internasional maupun lembaga pembiayaan," kata Dwiantara.
Sementara itu, PT HMI yang memajang empat varian mobil yakni premium family car H1, i10, i20, serta Avega pun mengakui lebih dari 70% penjualannya selama pameran disumbang oleh hatchback Aveganya yang dipasarkan mulai Rp 119 jutaan. "H1 sendiri sengaja kami bawa sebagai brand awareness," terang Anang. Toh, ada juga yang memesan mobil seharga Rp 400 jutaan yang berbody mirip Alphard itu. "Hingga sekarang sudah ada lima SPK H1," tandas Anang.
Toh, hampir semua peserta pameran sepakat bahwa suku bunga kredit yang stabil rendah membuat daya beli masyarakat pun menguat. Apalagi hampir semua konsumen mobil yang datang ke PRJ membeli dengan sistem kredit. "Sebagian besar memilih tenor kredit tiga tahun," ujar Sriyono. Hal serupa juga diamini diler mobil yang lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News