kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.951.000   23.000   1,19%
  • USD/IDR 16.323   84,00   0,52%
  • IDX 7.163   -41,13   -0,57%
  • KOMPAS100 1.042   -7,39   -0,70%
  • LQ45 801   -6,68   -0,83%
  • ISSI 232   -0,24   -0,10%
  • IDX30 416   -3,43   -0,82%
  • IDXHIDIV20 486   -4,79   -0,98%
  • IDX80 117   -0,82   -0,70%
  • IDXV30 119   0,16   0,13%
  • IDXQ30 134   -1,40   -1,04%

Aturan Perjalanan Dinas ASN Dilonggarkan, Bisnis Penerbangan Makin Terbang


Kamis, 12 Juni 2025 / 14:27 WIB
Aturan Perjalanan Dinas ASN Dilonggarkan, Bisnis Penerbangan Makin Terbang
ILUSTRASI. Pelonggaran aturan perjalanan dinas bagi aparatur sipil negara (ASN) memberi angin segar bagi industri penerbangan nasional.


Reporter: Muhammad Alief Andri | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelonggaran aturan perjalanan dinas bagi aparatur sipil negara (ASN) memberi angin segar bagi industri penerbangan nasional.

Sekretaris Jenderal INACA (Indonesia National Air Carriers Association) Bayu Sutanto mengatakan, kebijakan pelonggaran perjalanan dinas ini sudah mulai menunjukkan dampak positif dalam dua minggu terakhir.

“Sudah terlihat adanya peningkatan jumlah ASN yang bepergian untuk urusan dinas. Artinya, demand dari segmen ini mulai pulih,” ujar Bayu kepada Kontan, Kamis (12/6).

Baca Juga: Pelonggaran Perjalanan Dinas ASN Bawa Angin Segar, Hotel Diprediksi Pulih Lebih Cepat

Bayu menyebut, secara historis, segmen ASN dan korporasi berkontribusi sekitar 30%-40% terhadap total permintaan penerbangan. Maka, pelonggaran perjalanan dinas diperkirakan akan turut mempercepat proses pemulihan meskipun belum sepenuhnya optimal.

Ia menambahkan, meski kebijakan ini baru diterapkan pada Juni, tren pemulihan sudah terasa di sejumlah bandara besar.

“Sesuai data di beberapa bandara utama seperti Soekarno-Hatta (CGK), Ngurah Rai (DPS), Kualanamu (KNO), Sultan Hasanuddin (UPG), Palembang (PLM), dan Pekanbaru (PKU), jumlah penumpangnya ada yang sudah pulih atau mendekati pulih seperti sebelum pandemi,” kata Bayu.

Meski demikian, Bayu bilang, keterbatasan armada masih menjadi tantangan tersendiri bagi maskapai untuk memenuhi lonjakan permintaan. “Jumlah armada saat ini masih belum sepenuhnya pulih seperti tahun 2019,” imbuhnya.

Kendati begitu, pelonggaran ini menjadi sinyal penting bagi maskapai untuk kembali menggenjot kapasitas dan layanan. INACA memperkirakan jumlah penumpang secara keseluruhan akan meningkat dibandingkan 2024.

Baca Juga: Efektif Mulai 31 Juli 2025, Maskapai Murah Jetstar Asia Berhenti Terbang

Selanjutnya: Saddil Ramdani Resmi Gabung Persib Bandung, Cek Fakta Menarik Berikut

Menarik Dibaca: Oppo Reno 8 Harga Juni 2025, Buat Konten TikTok Jadi Lebih Gampang FYP Lho!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×