kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.909.000   5.000   0,26%
  • USD/IDR 16.300   0,00   0,00%
  • IDX 7.231   117,32   1,65%
  • KOMPAS100 1.056   17,89   1,72%
  • LQ45 813   11,10   1,38%
  • ISSI 232   2,76   1,20%
  • IDX30 423   5,92   1,42%
  • IDXHIDIV20 496   6,77   1,38%
  • IDX80 118   1,45   1,24%
  • IDXV30 120   1,17   0,98%
  • IDXQ30 137   1,74   1,29%

Pelonggaran Perjalanan Dinas ASN Bawa Angin Segar, Hotel Diprediksi Pulih Lebih Cepat


Selasa, 10 Juni 2025 / 14:16 WIB
Pelonggaran Perjalanan Dinas ASN Bawa Angin Segar, Hotel Diprediksi Pulih Lebih Cepat
ILUSTRASI. Kadin DKI Jakarta menilai pelonggaran kebijakan perjalanan dinas ASN oleh pemerintah akan menjadi angin segar bagi sektor perhotelan. ANTARA FOTO/Makna Zaezar/tom.


Reporter: Muhammad Alief Andri | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta menilai pelonggaran kebijakan perjalanan dinas Aparatur Sipil Negara (ASN) oleh pemerintah akan menjadi angin segar bagi sektor perhotelan, terutama yang selama ini mengandalkan segmen pasar instansi pemerintah.

Ketua Kadin DKI Jakarta, Diana Dewi mengatakan, kebijakan ini akan berdampak langsung pada peningkatan okupansi hotel, termasuk kegiatan Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) yang sempat melambat. “Kami menyambut baik pelonggaran ini. Ini bentuk perhatian pemerintah terhadap dunia usaha,” ujarnya kepada Kontan, Selasa (10/6).

Menurut dia, pendapatan hotel sempat tergerus hingga lebih dari 60%. Bila dibiarkan berlarut-larut, pelaku usaha bisa terdorong melakukan efisiensi besar-besaran, termasuk pemangkasan tenaga kerja.

Baca Juga: Kadin Indonesia Perkuat Layanan Bisnis Regional,Tingkatkan Daya Saing Indonesia Timur

Ia menambahkan, di sejumlah daerah, kontribusi segmen pelanggan dari pemerintah terhadap pendapatan hotel bisa mencapai 40-60%, bahkan 70% di daerah tertentu. Tak hanya dari okupansi kamar, namun juga lewat konsumsi makanan dan minuman dalam kegiatan resmi seperti rapat dan pameran.

Meski begitu, Diana mengingatkan agar pelaku usaha tidak hanya bergantung pada pasar pemerintah. “Diversifikasi pasar tetap penting, termasuk menarik wisatawan mancanegara agar bisnis hotel lebih tahan guncangan,” imbuhnya.

Baca Juga: Kadin DKI: Dominasi Platform Asing Ancam UMKM Lokal, Pemerintah Diminta Bertindak

Ia menilai pelonggaran ini bisa mempercepat pemulihan sektor perhotelan pasca pandemi dan tekanan ekonomi global. Selain memberi ruang pergerakan lebih luas, relaksasi seperti insentif, fasilitasi sertifikasi, hingga promosi jasa perhotelan bisa semakin mendorong daya saing pelaku usaha.

Diana pun mendorong pelaku industri hotel untuk memaksimalkan momen ini dengan meningkatkan pelayanan, menawarkan paket menarik, dan memanfaatkan promosi digital secara masif. "Fleksibilitas dan adaptasi terhadap dinamika pasar menjadi kunci untuk bertahan dan tumbuh," tandasnya.

Selanjutnya: Sejumlah Ingin Buat Lembaga Pendanaan, Ekonom Ini Ingatkan Risikonya

Menarik Dibaca: Promo KFC Menyala Dukung Timnas Khusus Hari Ini, 3 Ayam + 2 Nasi Cuma Rp 45.000-an

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×