Reporter: Rashif Usman | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten sawit, PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) menargetkan kenaikan produksi tandan buah segar (TBS) sebesar 5%-6% di tahun 2024.
Hal ini didorong oleh peningkatan produksi tanaman muda di perkebunan Papua Barat Daya dan tanaman muda hasil penanam kembali (replanting) di perkebunan Pulau Belitung dan Sumatra Utara I, serta tanaman prima di perkebunan Kalimantan Barat.
Direktur Utama ANJT, Lucas Kurniawan mengungkapkan sejumlah strategi perseroan untuk meningkatkan produktivitas di tahun 2024, yakni dengan melanjutkan proyek dan program yang telah berjalan di 2023.
"Proyek laterisasi jalan di perkebunan Papua Barat Daya, sehingga dapat memudahkan transportasi TBS dari kebun ke pabrik. Program replanting untuk mencapai profil usia tanaman yang seimbang sehingga tingkat produktivitas bisa maksimal. Dan inovasi-inovasi dalam praktik agronomi untuk menjaga produktivitas yang berkelanjutan," kata Lucas kepada Kontan, Kamis (28/12).
Dalam catatan Kontan, ANJT telah memproduksi TBS dengan jumlah total sebesar 814.341 ton hingga November 2023. Jumlah tersebut meningkat 5,4% dibandingkan dengan produksi TBS pada periode yang sama tahun lalu.
Baca Juga: Austindo Nusantara (ANJT) Siapkan Capex US$ 37,8 Juta untuk Tahun 2024
Sejalan dengan produksi TBS, produksi CPO juga meningkat sebesar 3,8% menjadi 262.866 ton hingga November 2023.
Anggaran Capex
ANJT telah menyiapkan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) hingga US$ 37,8 juta untuk tahun 2024. Adapun alokasi dana capex tersebut digunakan untuk kinerja korporasi.
Sementara hingga November 2023, ANJT telah merealisasikan capex sebesar US$ 28 juta dari total capex yang telah dianggarkan senilai US$ 40 juta utnuk tahun 2023.
"Untuk tahun 2023, kami menganggarkan capex sebesar US$ 40 juta, yang sebagian besar telah digunakan untuk program replanting tanaman sawit yang tua dan kurang produktif di perkebunan Sumatra Utara I dan Pulau Belitung," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News