Sumber: Antara | Editor: Havid Vebri
JAKARTA. Kendati PT Angkasa Pura I telah membuka operasional penerbangan di Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, maskapai penerbangan Virgin Australia hingga saat ini masih membatalkan 12 jadwal penerbangan dari dan ke Denpasar, Bali.
"Setelah bandara sempat ditutup dan kembali dibuka akibat sebaran abu vulkanik Gunung Raung, masih ada penerbangan Virgin yang dibatalkan. Itu merupakan kewenangan maskapai sendiri," kata Co-General Manajer PT Angkasa Pura I, I Gusti Ngurah Ardita di Kuta, Kabupaten Badung, Jumat (7/8).
Sebanyak 12 penerbangan Virgin Australia itu di antaranya enam penerbangan dari sejumlah kota di Australia seperti dari Melbourne, Brisbane, Sydney, Adelaide, Perth. Sedangkan enam jadwal lainnya dari Denpasar menuju Adelaide, Perth, Brisbane, Melbourne, dan Sydney.
Meski ada pembatalan, Ardita menjelaskan untuk operasional penerbangan di bandara sudah kembali normal. Penerbangan domestik yang tiba dan berangkat menuju sejumlah kota di Tanah Air juga kembali normal.
"Antrean jadwal penerbangan yang sempat tertunda sudah selesai dilakukan pada Kamis (6/8) malam," ucapnya.
Sebelumnya untuk kesekian kalinya, Bandara Ngurah Rai memberlakukan sistem buka tutup operasional bandara mengingat aktivitas gunung setinggi 3.332 meter itu kembali aktif.
Akibatnya puluhan jadwal penerbangan terganggu dan mengakibatkan ribuan orang tertahan di bandara untuk kemudian diberangkatkan kembali saat bandara dibuka kembali atas rekomendasi BMKG dan Volcanic Ash Advisory Council (VAAC) di Darwin, Australia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News