Autopedia Sukses Lestari (ASLC) Berharap Kinerja Bisa Lebih Baik dari Sebelum Pandemi

Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) memperkirakan kinerja bisnisnya pada semester II-2023 berpotensi melampaui kondisi sebelum pandemi Covid-19.

Jany Chandra, Direktur Autopedia Sukses Lestari mengatakan, peningkatan kinerja ASLC didukung oleh kondisi industri otomotif yang terus membaik, penjualan mobil baru yang terus meningkat, penyaluran pembiayaan oleh leasing company yang sudah kembali ke tingkat pra-pandemi, serta industri mobil bekas yang juga semakin prospektif.

“Secara konsolidasi, kinerja penjualan ASLC ditargetkan tumbuh dobel digit pada tahun 2023,” ujar dia, Jumat (22/10).

Baca Juga: Autopedia Sukses Lestari (ASLC) Yakin Bisnis Gadai Anak Usahanya Prospektif

Lebih lanjut, ASLC menargetkan dapat menjual 3.000—4.000 unit mobil melalui platform penjualan Caroline.id pada 2023. Proyeksi ini lebih tinggi dibandingkan realisasi penjualan mobil ASLC di platform tersebut pada 2022 sekitar 2.400 unit.

Sementara untuk bisnis lelang mobil bekas JBA, ASLC meyakini tren penjualannya dapat pulih secara bertahap pada 2023 seperti sebelum pandemi yakni lebih 38.500 unit.

ASLC cukup optimistis dapat memenuhi target-target tersebut. Hal ini didorong oleh ekspansi bisnis ritel Caroline.id yang semakin mumpuni sekaligus disokong oleh infrastruktur teknologi yang makin baik.

Baca Juga: Adi Sarana Armada (ASSA) Menghitung Efek Kenaikan Harga BBM

Di samping itu, ASLC juga terus meningkatkan kepuasan dan kepercayaan pelanggan, salah satunya melalui garansi 7G+ untuk setiap pembelian mobil di platform Caroline.id.

Lebih lanjut, ASLC menganggap pemulihan bisnis lelang mobil bekas JBA semakin terasa. Ini mengingat ASLC sudah melakukan banyak pengembangan pada JBA, sehingga diharapkan dapat meningkatkan jumlah unit mobil yang berhasil terlelang pada 2023.

Manajemen ASLC juga memastikan model bisnis yang dijalaninya saat ini merupakan model bisnis yang berkelanjutan. “Untuk itu, kami harus terus meningkatkan produktivitas sembari menjaga efisiensi biaya,” kata Jany.

Tidak hanya itu, ASLC juga terus mengeksplorasi peluang-peluang bisnis baru lainnya untuk melengkapi ekosistem bisnis mobil bekas. Salah satunya adalah bisnis gadai yang mulai dikembangkan ASLC belum lama ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News