Reporter: Vina Elvira | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) memproyeksikan laju bisnis di paruh kedua lebih baik dibandingkan pertumbuhan pada periode semester pertama lalu.
Presiden Direktur Autopedia Sukses Lestari, Jany Candra, menungkapkan bahwa pihaknya berupaya meningkatkan volume penjualan di sisa tahun ini. Sehingga diharapkan ASLC dapat membukukan pendapatan dan laba bersih yang lebih baik dari periode sebelumnya.
“Perseroan optimis dapat mencapai target seiring dengan strategi perusahaan untuk meningkatkan brand awareness dan juga kenaikan permintaan kendaraan bekas seiring pemulihan kondisi ekonomi nasional,” ungKap Jany, saat dihubungi Kontan.co.id, belum lama ini.
Baca Juga: ASLC Optimistis Lelang Mobil Tembus 38.500 Unit Tahun ini,Lampaui Kondisi Pra-Pandemi
Sebagai peningat, ASLC berhasil meraih kinerja positif selama semester I-2023. Pendapatan ASLC tercatat sebesar Rp 288,95 miliar atau tumbuh 81,2% year on year (yoy) dari semula Rp 159 miliar di semester I-2022.
Pendapatan ASLC ditopang oleh penjualan kendaraan bekas sebesar Rp 200,87 miliar. Kemudian disusul pendapatan dari adminsitrasi lelang, pendapatan lelang, dan jasa gadai.
Seiring dengan pertumbuhan pendapatan, ASLC mampu mencetak laba bersih tahun berjalan Rp 6,60 miliar per semester I-2023, berbanding terbaik dari rugi bersih Rp 1,98 miliar pada semester I-2022.
Baca Juga: Bisnis AnterAja Lesu, Ini Strategi Adi Sarana Armada (ASSA) Genjot Kinerja
Sepanjang tahun ini, ASLC menargetkan volume kendaraan roda empat yang dilelang oleh anak usahanya JBA, menembus lebih dari 38.500 unit. Optimisme ini didukung peningkatan aktivitas ekonomi pasca pandemi COVID-19 yang juga turut mendongkrak permintaan mobil bekas.
Adapun, jumlah kendaraan yang berhasil dilelang ASLC pada semester I-2023 meningkat 17,1% yoy menjadi hampir 41.000 unit kendaraan meliputi roda dua dan roda empat.
“Pada semester I-2023 JBA sudah berhasil melelang hampir 41.000 kendaraan (4W dan 2W), naik 17,1% secara YoY dibandingkan 35.000 kendaraan pada semester I-2022 dan sudah tercapai sekitar 45% dari target,” jelas Jany.
Baca Juga: Berhasil Cetak Untung di Semester 1 2023, ASLC Catat Kenaikan Laba Bersih 433% YoY
Untuk memaksimalkan laju bisnis tahun ini, ASLC mengembangkan model bisnis integrated omni-channel untuk melayani pasar yang lebih luas dan menawarkan berbagai platform perdagangan.
Selain itu, perseroan juga memanfaatkan teknologi untuk menjual berbagai jenis kendaraan melalui sistem offline dan online dari website dan mobile apps.
Khusus untuk bisnis lelang di bawah JBA, lanjut Jany, ASLC kini menyediakan lelang online & offline untuk memastikan pelanggan dapat mengikuti lelang kapan saja dan di mana saja melalui website dan mobile apps.
Baca Juga: Millennium Pharmacon (SDPC) Aktif Berekspansi untuk Mendorong Kinerja
“Perseroan juga telah melakukan banyak improvement sehingga diharapkan peningkatan jumlah unit yang berhasil terlelang tahun ini akan berdampak signifikan pada perolehan laba JBA,”tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News