Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - SIDOARJO. Emiten produsen cat PT Avia Avian Tbk (AVIA) meluncurkan produk baru No Drop Basic dan Avitex Wizz untuk menjangkau segmen konsumen yang ingin mengincar produk cat dengan harga terjangkau.
Wakil Direktur Utama AVIA, Ruslan Tanoko mengatakan, salah satu strategi perusahaan untuk tetap menguasai pasar cat di dalam negeri adalah dengan berinovasi, salah satunya meluncurkan produk baru.
Marketing Manager AVIA Suyatno mengatakan, peluncuran dua produk baru ini dikhususkan untuk konsumen yang menginginkan perlindungan pemakaian cat dari kebocoran untuk jangka waktu lama di mana pun pengaplikasiannya seperti di rumah, tempat ibadah, gedung perkantoran, dan lain sebagainya dengan harga yang ekonomis.
Dia menambahkan, No Drop Basic akan menjamin daya tutup, tingkat elastisitas, dan bisa digunakan untuk tembok eksterior dan interior serta memberikan perlindungan dari kebocoran hingga 4 tahun. Sedangkan, Avitex Wizz merupakan produk cat tembok interior yang 2x lebih kental sehingga dapat diencerkan hingga 40%.
Baca Juga: Avia Avian (AVIA) Targetkan Kenaikan Pendapatan Hingga 12% di 2023
"Produk ini hadir untuk menyasar konsumen dengan bujet yang ngepas untuk solusi yang pas," ujar Suyatno di Sidoarjo, Selasa (10/10).
Suyatno menambahkan, masyarakat bisa membeli produk baru No Drop Basic dan Avitex Wizz ini di toko-toko bahan bangunan terdekat. AVIA memiliki kapasitas dan kemampuan manufaktur yang kuat melalui fasilitas manufaktur AVIA di Sidoarjo dan Serang, serta jaringan distribusi yang terluas di Indonesia.
Jaringan ini meliputi 114 pusat distribusi sendiri, 13 pusat distribusi mini milik sendiri, dan 37 pusat distribusi pihak ketiga sampai akhir semester pertama 2023. Semua pusat distribusi ini melayani lebih dari 56.000 toko bahan bangunan di seluruh Indonesia.
Selanjutnya: Sri Mulyani: Proses Aksesi Indonesia Jadi Anggota OECD Mendapat Dukungan
Menarik Dibaca: IHSG Dibuka Makin Kuat 11 Oktober 2023, Simak Prediksi hingga Penutupan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News