Reporter: Markus Sumartomdjon | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - BEKASI. Tren hidup sehat membuat para pengelola rumah sakit terus melancarkan ekspansi. Salah satunya RS Awal Bros Hospitsl Group yang melebarkan sayap di Bekasi Timur.
Ini adalah rumah sakit kedua Awal Bros di Bekasi, setelah rumah sakit pertama ada di Bekasi Barat.
Uniknya, rumahsakit ini nempel dengan Bekasi Trade Center. "Bisa dikatakan semacam superblok," tutur dr. Ferdy Tiwow, CEO Awal Bros Group kepada Kontan.co.id usai peresmian RS Awal Bros Bekasi Timur, Rabu (1/11).
Manajemen Awal Bros berharap kehadiran di Bekasi Timur bisa memberi alternatif layanan kesehatan bagi warga sekitar Bekasi. Meski saat ini tercatat ada sekitar 42 rumahsakit swasta di Kota Bekasi, Ferdy mengklaim bila Awal Bros punya layanan khusus yang membuat orang kerap mampir di rumahsakit ini, seperti spesialisasi jantung dan medical check up.
Apalagi rasio rumahsakit di Jawa Barat baru sekitar 0,84 per 1.000 penduduk. Adapun rata rata di Indonesia sudah 1,23 per 1.000 penduduk. Di Jakarta malah sudah 2,43 rumahsakit per 1.000 penduduk.
"Makanya kami masuk ke Bekasi ini, khususnya Bekasi Timur," sahut Leona Karnali, Chief Operating Officer, RS Awal Bros Group ke KONTAN.CO.ID di kesempatan yang sama.
Untuk membangun RS Awal Bros Bekasi Timur, perusahaan ini menggelontorkan dana dari kocek sendiri. Namun, Leona tidak merinci besarannya. Yang pasti setiap Awal Bros membangun rumahsakit, butuh dana antara Rp 150 miliar sampai Rp 200 miliar. Itu untuk kategori rumahsakit tipe B dengan kapasitas sekitar 250 tempat tidur.
Leona berharap, tingkat okupansi rumahsakit ini bakal mengikuti tren rata rata tingkat okupansi RS Awal Bros yang berkisar 60%-70%. Tapi itu butuh waktu paling tidak satu tahun ke depan.
Dengan adanya Awal Bros Bekasi Timur, Leona berharap proyeksi pertumbuhan bisnis dobel digit sampai akhir tahun ini tercapai. Adapun saat ini Awal Bros sudah memiliki 11 rumahsakit yang tersebar di sejumlah kota.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News