Reporter: Pamela Sarnia | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT Axioo Indonesia masih menanti izin pembangunan pabrik keempatnya yang berlokasi di Cakung, Jakarta Timur. Bila izin telah mereka kantongi, proses pembangunan pabrik bisa dilakukan tahun depan.
Jika pembangunan pabrik sesuai rencana, pabrik tersebut beroperasi tahun 2017. "Kalau pabrik jadi, produksi kami naik tiga lipat. Saat ini kami punya lima line. Dengan tambahan ini, produksi pabrik kami naik jadi 20 line. Dengan kapasitas produksi smarphone dan notebook bisa 1 juta unit," kata Samuel Lawrence, Chief Executive Officer (CEO) Axioo usai peluncuran dua seri smartphone baru di Senayan City, Jakarta, Kamis (26/11).
Selain menambah produksi, Axioo juga ingin mengembangkan divisi software development. Adapun saat ini, divisi ini telah memiliki 30 pekerja kreatif, tahun depan ditargetkan bertambah menjadi 70 orang pekerja yang nantinya bertugas untuk melakukan terobosan di bidang software.
Soal distribusi, produk smartphone Axioo telah dipasarkan hampir 1.000 gerai di Indonesia. Tahun depan diharapkan jumlah gerai juga akan ditambah sebanyak dua kali lipat. Namun begitu, Samuel bilang, Axioo tak tertarik untuk menambah gerai eksklusifnya yang saat ini sudah ada di Jakarta, Bandung, dan Makassar.
Selain memasarkannya di jaringan penjualan fisik, Axioo akan menggunakan pemasaran online lewat axiooworld.id yang akan soft launching pada 1 Desember 2015 nanti. Samuel menambahkan, tahun depan Axioo menargetkan pertumbuhan penjualan smartphone naik dua kali lipat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News