Reporter: Rizki Caturini | Editor: Rizki Caturini
DUBAI. Guna membiayai ekspansi mobile broadband dan meningkatkan layanan telekomunikasinya, operator telekomunikasi Axis, anak usaha Saudi Telecom Company di Indonesia ini menandatangani perjanjian pendanaan US$ 1,2 miliar dengan jangka waktu 7,5 tahun.
Perjanjian pembiayaan ini mencakup tiga fasilitas, yakni perjanjian perdagangan Murabaha senilai US$ 450 juta dari melalui Deutche Bank dan HSBC. Kemudian perjanjian pembelian perangkat senilai US$ 400 juta dari Huawei dan dengan Ericsson sebesar US$ 350 juta yang juga berupa pembelian perangkat.
"Pembiayaan ini akan mendanai ekspansi Axis untuk pertumbuhan strategis lima tahun ke depan. Harapannya akan memberi pendapatan finansial yang lebih besar bagi grup dan perusahaan," ujar Ameen A Shiddi Chief Financial Officer Saudi Telecom Company dalam siaran pers yang diterima Kontan hari ini, (27/5).
Erik Ass CEO Axis menambahkan, industri telekomunikasi Indonesia tumbuh cepat dan dinamis, terutama di penggunaan mobile broadband. "Dengan pendanaan ini kami mempersiapkan diri untuk meningkatkan pangsa pasar kami," ujar Erik. Saat ini Axis mengklaim telah memiliki 11 juta pelanggan di 400 kota dan memiliki 120 outlet di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News